Kemampuannya membangun koneksi global, bernegosiasi, dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi modal penting untuk mendukung tugasnya di kementerian.
"Makanya dia merasa bahwa dia bisa memberi saya amanah untuk menjadi staf khusus di bidang ini," kata dia.
Raline menegaskan kesiapannya untuk memprioritaskan tanggung jawab baru ini dan memastikan bahwa peran dan jam kerjanya sudah diatur secara spesifik agar tugas yang diemban dapat dijalankan secara optimal.
Raline juga memastikan bahwa kariernya di dunia seni tetap berjalan meskipun akan ada penyesuaian.
Baca Juga: USAID, Djarum Foundation dan Pemkab Temanggung berjuang wujudkan air minum sehat dan sanitasi baik
"Tapi yang pasti semua kerjaan saya sebagai pegiat seni, sebagai model, influencer akan terus berjalan. Tapi mungkin kapasitasnya beda," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Meutya menunjuk Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Meutya menjelaskan bahwa penunjukan Raline Shah bukan semata-mata karena latar belakangnya sebagai selebriti, melainkan karena perannya sebagai pekerja seni yang dinilai dapat membawa perspektif baru dalam memperkaya ide-ide kebijakan kementerian.
Dia menilai bahwa perspektif dari berbagai latar belakang, termasuk seni, sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif.
Selain itu, kata dia, penunjukan Raline Shah juga mencerminkan keberpihakan terhadap penguatan peran perempuan di tingkat staf khusus kementerian.*