HARIAN MERAPI - Dekorasi pelaminan dengan tampilan menawan akan mendukung nuansa indah dan bisa menjadi suatu kenangan tersendiri saat digelar resepsi/syukuran pernikahan.
Demikian ditegaskan praktisi jasa dekorasi pelaminan asal Nanggulan Kulon Progo, Maryadi yang akrab disapa Bang Melod. Ia pun biasa mendapat amanah menghias kompleks tempat acara pernikahan.
“Selain dekorasi pelaminan, masih banyak pula yang perlu dihias sepert meja makan dan gubuk-gubuk prasmanan, meja among tamu, meja-kursi akad nikah, pintu masuk-keluar, jalan setapak menuju pelaminan dan lainnya,” ungkap Bang Melod, baru-baru ini.
Khususnya dekorasi pelaminan, ia biasa memberikan pilihan kepada keluarga yang akan punya hajat pernikahan.
Jika menginginkan dekorasi klasik, yakni menggunakan gebyok, misalnya ada gebyok ukiran khas Jawa Klasik hingga gebyok minimalis modern.
Baik dekorasi klasik maupun modern, sebutnya, kian menawan jika ada tambahan pendukung keindahan seperti bunga/daun asli ataupun yang tiruan, lampu gantung, asesoris kain satin hingga tulisan sepasang pengantinnya dengan nuansa unik.
Bersama timnya maupun istrinya, Harmiyati, ia biasa menghias tempat rangkaian acara pernikahan bisa sejak satu maupun dua hari sebelum hari-H. Pada malam hari sebelum hari H masih ada pula finishing terlebih dekorasi pelaminan.
Baca Juga: Dieng Tetap Destinasi Menarik di Libur Nataru
Selain itu siap pula memasang tenda, menyewakan pecah-belah serta kursi dan meja.
Jauh-jauh hari, ia juga sudah survei dahulu tempatnya, baik ketika memilih suatu gedung maupun kompleks tempat tinggal.
Sedangkan kegiatan di bidang sosial, saat ini Bang Melod menjadi ketua Generasi Kulon Progo Yogyakarta (GKPY) yang punya slogan, “Nandur Srawung lan Tetulung” (menanam persaudaraan dan tolong menolong).
Baca Juga: Manchester United Dipencundangi Bournemouth Tiga Gol Tanpa Balas
Slogan tersebut dapat pula sebagai ajakan memperluas persaudaraan, dan saling menolong dalam kebaikan.
