Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang KH Muhammad Nasirudin MA buka Darul Arqom Muhammadiyah

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 16:45 WIB
 Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang KH Muhammad Nasirudin MA ( Arif Zaini Arrosyid)
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang KH Muhammad Nasirudin MA ( Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Muhammadiyah ingin menciptakan masyarakat islam yang sebenar-benarnya di negara kesatuan Republik Indonesia, dan tidak ingin membuat negara islam di Indonesia.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang KH Muhammad Nasirudin MA pada pembukaan Darul Arqom mengatakan untuk mencapai target itu organisasi Muhamadiyah terus mengkader dan menguatkan ideologi pengurus serta mereka yang berhikmat di amal usaha muhammadiyah.

"Darul Arqom sebagai bagian dari penguatan ideologi Muhammadiyah, agar kader mengerti maksud visi, misi, dan tujuan muhammadiyah. Sehingga bisa bergerak bersama untuk mencapainya," kata KH Muhammad Nasirudin MA, pada pembukaan Darur Arqom di SMK Muhammadiyah Bandongan, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga: Kini Temanggung miliki Citywalk, Harapan Jadi Ikon Kota Tembakau

Dia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan punya yang terukur, terencana dan kapan target itu tercapai. Maka itu, pengurus dan mereka yang berhikmat di amal usaha harus memahaminya.

"Pelan tetapi pasti Muhammadiyah bergerak, ada arahan untuk menuju masyarakat islam sejati yang penuh karunia," jelas dia.

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Samsul Huda mengatakan Darul Arqom adalah sistem pengkaderan utama di Muhammadiyah. Pada 2024, PDM Kabupaten Magelang telah menggelar 7 kali.

"Darul Arqom yang diinisiasi Pimpinan Cabang Bandongan ini berlangsung dua hari. Dan merupakan angkatan ke 7,"kata dia.

Baca Juga: BPBD Temanggung minta warga informasikan kebencanaan

Dia mengatakan setelah Darul Arqom pada pengurus AUM, selanjutnya akan berkonsentrasi pada tingkat pimpinan cabang, yakni untuk penguatan idiologi muhammadiyah pengurus pimpinan cabang.

Dia menyebut Darul Arqom di Bandongan sebagai yang terbesar pesertanya yakni 51 orang, yang berasal dari berbagai kecamatan seperti Kecamatan Grabak, Muntilan, Kaliangkrik, Kajoran, Tempuran, Salaman dan bahkan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.

Dia berharap keikutsertaan darul arqom, bagi para guru tidak bergeser niatnya hanya untuk mendapatkan sertifikasi. "Darul arqom ini untuk membumikan Muhamadiyah pada AUM, sehingga mampu menyampaikan syiar muhammadiyah pada masyarakat," kata dia. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X