HARIAN MERAPI - Tak berselang lama usai Sholat Jumat, kompleks Joglo Sego Welut Godean, Sleman didatangi ratusan orang, Jumat (8/11/2024). Bukan sedang digelar syukuran pernikahan, namun ada Kajian Sedekah Merem Community.
Sebagai pemrakarsa Kajian Sedekah Merem Community, yakni Koperasi Konsumen BMT Bina Ummah kolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Sedangkan pembicara pengajian, Ustadz Puji Hartono yang akrab disapa Kang Puji (Pengasuh Pesantren Masyarakat Jogja).
Sebelum inti acara Kajian Sedekah Merem Comunity, Ketua Pengurus Koperasi Konsumen BMT Bina Ummah, Afifah Noor Hayati ST memaparkan, kajian tersebut biasa diselenggarakan tiga bulan sekali.
Pihaknya pun sangat berterima kasih, sebagian anggota Koperasi Konsumen BMT Bina Ummah maupun masyarakat umum antusias menghadiri kegiatan tersebut. Ia juga berharap untuk terus menguatkan ekonomi masyarakat.
“Antara lain, dengan melarisi atau belanja produk-produk milik sesama muslim maupun tetangga. Penting juga untuk menghindari produk-produk dari perusahaan yang mendukung Israel,” tutur Afif.
Ditambahkan, mendekati berakhirnya 2024 dan mengawali 2025, pihaknya memiliki sejumlah program baru seperti penjualan produk dengan produsen sesama muslim serta ada jenis simpanan (tabungan) model arisan dengan nama Simpanan Arum.
Sedangkan kegiatan-kegiatan sosial rutin dilaksanakan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donasi ke anak yatim-piatu/dhuafa, distribusi air bersih (saat kemarau panjang), ATM beras dan lainnya.
Baca Juga: Hati-hati isi BBM dengan memodifikasi tangki motor. Contohnya di Tangerang, 6 orang jadi tersangka
Sementara itu, isi atau materi kajian yang disampaikan Kang Puji, antara lain terkait infak, sedekah dan sejenisnya. Salah satunya, sesuai Firman Allah SWT di Alquran Surat Al-Munafiqun Ayat 10 dengan arti sebagai berikut:
“Dan, belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
Sehingga dengan adanya Firman Allah SWT tersebut, sudah selayaknya untuk tidak menunda-nunda dalam melaksanakan kebaikkan, seperti berinfak, sedekah dan zakat.
Baca Juga: Jelang laga lawan Jepang dan Arab Saudi, Erick nyatakan rumput SUGBK dalam kondisi terbaik
“Ada banyak cara untuk bisa berinfak dan bersedekah. Selain itu juga banyak pihak selalu memotivasi agar kita bisa membelanjakan harta di jalan Allah SWT,” tutur Kang Puji.