HARIAN MERAPI - Kelompok Tani Ngudi Makmur II Krajan Sidoluhur Godean Sleman secara berkala menggelar Wiwit Bersama atau wiwitan sebelum memulai panen raya padi.
Rangkaian acara Wiwit Bersama Kelompok Tani Ngudi Makmur II Krajan Sidoluhur antara lain biasa ada sambutan-sambutan, doa bersama dan makan bersama sego (nasi) wiwit.
Seperti halnya, Jumat (18/10/2024) malam, Wiwit Bersama Kelompok Tani Ngudi Makmur II Krajan digelar di halaman rumah Joko Suharto yang berdekatan dengan areal persawahan anggota Ngudi Makmur II.
Baca Juga: Direktur Utama BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai CEO of The Year Pada Ajang detikcom Awards 2024
Dalam kesempatan tersebut, beberapa tamu VIP memberikan sambutan, misalnya H Koeswanto SIP (DPRD DIY), Hernawan Zudanto SE (Lurah Sidoluhur) dan Barjono (Ketua Desa Budaya Sidoluhur).
Ada pula sambutan dari Kepala UPTD Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan dan Perikanan (BP4) Wilayah II (Godean-Gamping), Sigit Nugroho SP serta Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur II, Subandiyo.
Menurut Koeswanto, Sleman Barat termasuk penyangga pangan di Kabupaten Sleman maupun DIY. Sehingga, berbagai upaya dalam budidaya tanaman pangan termasuk padi dilakukan dengan sebaik mungkin.
Kegiatan wiwitan pun termasuk bagian dari usaha agar hasil panenan padi bisa baik, antara lain ada kegiatan doa bersama agar hasil panenan bisa maksimal atau melimpah.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Wates, sopir dan penumpang truk muatan pasir tewas di tempat
“Juga berdoa agar musim tanam padi berikutnya tanaman tidak terserang hama-penyakit. Seumpama ada yang terserang hama-penyakit, sebaiknya ada subsidi dari pemerintah,” paparnya.
Sedangkan Hernawan Zudanto menegaskan, wiwitan yang secara berkala dapat dilakukan oleh Kelompok Tani Ngudi Makmur II Krajan termasuk wujud syukur kepada Allah SWT, sebab hasil panen padi bisa baik dan tak terserang hama-penyakit.
“Selain itu bisa untuk memupuk semangat goyong-royong, kebersamaan, kerukunan maupun mempererat tali silaturahmi. Semoga kegiatan bermanfaat seperti ini terjaga kelestariannya,” harapnya.
Baca Juga: Pesta Boneka #9 akan Hadirkan 120 Penampil dari 25 Negara
Sementara itu Subandiyo menjelaskan, saat ini anggota aktif Kelompok Tani Ngudi Makmur II ada 36 orang dan semua bisa berpartisipasi dalam kegiatan wiwitan tersebut.
