Prabowo Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu yang Disampaikan Saat Hadiri Rakornas PKB

photo author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:45 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri Rakornas PKB. (Dok Tim Prabowo)
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri Rakornas PKB. (Dok Tim Prabowo)

HARIAN MERAPI - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara 'Forum Legislator PKB' yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Dalam sambutannya Prabowo mengaku bahagia diundang pada acara tersebut dan berkeinginan menghimpun seluruh kekuatan bangsa Indonesia untuk bersama-sama, bersatu, serta kompak dalam membangun Indonesia.

Selaras dengan hal tersebut, Prabowo juga meyakini bahwa kekompakan dan kebersamaan tersebut dapat tercipta di antara dirinya dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), meskipun saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu, keduanya tidak berada dalam barisan yang sama.

Baca Juga: Banyak opini berkembang usai laga Indonesia vs Bahrain, Erick Thohir minta timnas langsung fokus lawan China

“Walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal, saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya, benar? Saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa ini,” ungkap Prabowo.

Ia lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman di Indonesia.

Prabowo kemudian mencontohkan bagaimana Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki arah yang berbeda saat Pilkada namun masih tetap bisa saling menghargai.

“Dengan Koalisi Indonesia Maju yang lain, ada di mana (saatnya) kita bergabung dan ada di mana (saatnya) kita bersaing. Kita sama Golkar bersaing di Banten, tidak ada masalah," katanya.

Baca Juga: Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

"Kita di Jawa Barat juga bersaing sama PKS. Di Jawa Tengah sama PKB kita gabung, ya tidak ada masalah karena kita harus percaya bahwa semua partai di Indonesia, semua hatinya adalah bangsa Indonesia, hatinya adalah merah putih,” lanjutnya.

Demokrasi di Indonesia, lanjut Prabowo, memiliki kekhasan tersendiri. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak untuk tidak mengikuti negara lain, di mana jika terdapat perbedaan maka bermusuhan.

“Kita tidak usah ikut-ikut negara lain. Kalau sudah oposisi, musuhan. Kalau sudah berbeda, tidak mau lihat-lihatan. Buktinya saya mau datang ke sini. Saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri dan pakai jas, tahu-tahu ada acara ini jadi saya ganti hanya dasinya, karena NU (maka) ganti hijau,” jelas Prabowo.

Baca Juga: Yogyakarta Komik Weeks kembali digelar, simak tempat dan waktunya

Selanjutnya, sebagai bangsa yang besar, seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia harus mampu menghargai setiap perbedaan dan tidak boleh memiliki kebiasaan caci maki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X