Jaga pasokan dan harga, Kemendag harap petani terus tanam cabai

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:25 WIB
Ahmad Lutfi panen cabai di Temanggung  (Foto : Arif Zaini Arrosyid)
Ahmad Lutfi panen cabai di Temanggung (Foto : Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Kementerian Perdagangan mendorong petani menanam cabai untuk menjaga pasokan dan harga cabai di pasar.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan, Ahmad Lutfi mengatakan kementerian perdagangan juga mendorong petani menjual hasil panen langsung ke pasar.

Harapannya, terang Luthfi, pada paska panen, tidak hanya cabai itu mengalir sampai ke hilir, tetapi hulu juga berjalan.

Baca Juga: Jauhi hasad perbanyak syukur

"Cabai jangan sampai berhenti di tengah jalan, ini program yang kita lakukan, artinya dari desa lah representasi negara itu akan kita munculkan, dan dari petanilah mereka akan menjadi devisa yang akan kita lakukan," kata ahmad Lutfi usai melakukan panen cabai di Dusun Klumpit, Desa Nampirejo, Jumat (30/8/2024).

Menurut dia, kalau petani di desa melakukan semua ini, produk pertanian di Temanggung maupun Jawa Tengah akan terangkat dan tidak kalah dengan Jatim dan Jabar.

Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo mengatakan di Temanggung luas panen cabai tahun ini mencapai 9.342 hektare yang tersebar di 20 kecamatan. Jumlah tersebut terdiri dari 2.802 hektare luas panen cabai sret, 5.402 cabai rawit dan 1.138 untuk cabai besar.

Baca Juga: Menuju Pilkada Pati 2024, Kejutan Pendaftaran Paslon di Jam Terakhir

"Untuk produktifitas tanaman cabai di Temanggung ini mencapai 10 ton per hektare," katanya.

Sementara itu untuk harga cabai jenis sret di tingkat petani Rp20.000 per kilogram, atau turun dari harga satu bulan terakhir yang menembus Rp60.000 perkilogram.

"Harga saat ini dikisaran Rp20.000 perkilogram, dengan harga itu pet

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X