Presiden PKS jalin komunikasi dengan Prabowo, ini yang mereka bicarakan

photo author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mengumumkan hasil musyawarah majelis syuro ke-11 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). ( ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mengumumkan hasil musyawarah majelis syuro ke-11 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024). ( ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)



HARIAN MERAPI - PKS telah menjalin komunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra.


Pertemuan tersebut dinilai menjadi momentum yang sangat penting dalam menatap Indonesia ke depan.


Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku dirinya telah menjalin komunikasi dengan Presiden Terpilih Pemilu 2024, sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Cerita misteri keranda berbunyi jadi pertanda akan terpakai karena ada yang meninggal

"Bahwa pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden RI terpilih pada Pilpres 2024," kata Syaikhu saat mengumumkan hasil musyawarah majelis syuro ke-11 PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama. Dirinya mengungkapkan PKS menjalin hubungan dengan Prabowo sejak Pilpres 2014 dan juga Pilpres 2019.

 

"Tentu saja kita memahami bahwa hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto sudah terjalin sejak Pemilu Presiden 2019 dan Pemilu Presiden sebelumnya tahun 2014," ujarnya.

Syaikhu mengatakan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS ini memutuskan untuk melanjutkan komunikasi dengan pimpinan partai politik.

Baca Juga: Saat yang tepat untuk mengambil kelas yang menyenangkan, simak peruntungan Shio Macan sepekan mulai Minggu 11 Agustus 2024

Dia menilai hal itu sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Oleh karena itu musyawarah majelis syuro yang ke 11 ini mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung, baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," pungkas Syaikhu.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X