HARIAN MERAPI - Mantan Ketua KPU Kulon Progo, Sapardiyono disebut akan maju sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Kulon Progo 2024.
Ia akan maju mendampingi Marija yang sebelumnya telah mendapat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra sebagai calon bupati.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kulon Progo, Ady Sutrisno mengatakan, pasangan Marija-Sapardiyono akan didukung Koalisi Kulon Progo Maju.
Koalisi ini memiliki kekuatan 19 kursi legislatif, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PKS dan Partai NasDem.
Baca Juga: IHWG-FKUI serukan jaga kualitas air minum, begini alasannya
"Slogan kami, MaSaKu. Marija-Sapardiyono untuk Kulon Progo," kata Ady, Kamis (8/8/2024).
Marija-Sapardiyono merupakan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang pertama muncul dalam Pilkada Kulon Progo 2024. Marija merupakan warga asli Kulon Progo yang lahir dan besar di Cerme, Panjatan.
Ia mengawali karir sebagai PNS di Departemen Pekerjaan Umum di Jakarta, kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Sragen tahun 2009-2011, menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Sragen tahun 2011-2013, Asisten 1 Bidang Pemerintahan di Pemkab Sragen tahun 2013-2016, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sragen dari tahun 2016 sampai purna pada 2022.
Baca Juga: Mengasah nurani anak-anak dan remaja dengan iman dan takwa
Di Partai Gerindra , Marija menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DIY sejak 2022, Wakil Ketua 1 (OKK) KESIRA PD DIY, Ketua PAPERA Kulon Progo dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Kulon Progo tahun 2024.
Marija diusung sebagai calon bupati karena dinilai sebagai sosok pemimpin yang berani, bisa membuat gebrakan dan menguasai pembangunan.
Sedangkan Sapardiyono merupakan kader Partai Golkar yang namanya sedang melejit belakangan ini. Ia pernah menjabat sebagai Ketua KPU Kulon Progo periode 2003-2008 serta menjadi Anggota KPU DIY 2008-2013.
Setelah itu, Sapardiyono menjadi Ketua KPID DIY 2014-2017 dan sekarang aktif sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).
Baca Juga: Tanah Sultan Ground di Berbah Dimanfaatkan Jadi Pusat Kuliner dan Jogging Track
Ia menjelaskan, Sapardiyono dipilih mendampingi Marija lantaran beberapa faktor. Selain berpengalaman, Sapardiyono juga dinilai memiliki basis massa yang jelas. Selama ini ia aktif dalam organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
