HARIAN MERAPI - DPP PDI Perjuangan resmi mengeluarkan surat rekomendasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman. Harda Kiswaya dan Danang Maharsa resmi dalam maju 2024.
"Keputusan rekomendasi diserahkan ke DPP dan sudah ditentukan yang diusung adalah Harda Kiswaya berpasangan dengan Danang Maharsa," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman, Koeswanto, Sabtu (3/8/2024).
Hal ini berarti duet Kustini Sri Purnomo dengan Danang Maharsa di Pilkada 2019 tidak terulang lagi. Ia mengakui Koestini juga mengikuti penjaringan calon Bupati di PDI Perjuangan yang digelar April hingga 31 Mei 2024.
Baca Juga: SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta terima delegasi kepala sekolah menengah dari Malaysia, ini kegiatannya
"Kami juga mengundang Bu Kustini sebagai bakal calon dan saat itu, kami menegaskan siapa yang diusung sepenuhnya patuh pada keputusan DPP," tandasnya.
Lanjut Koewanto, keputusan sudah dibuat yang mengharuskan duet petahana tidak bisa maju bareng lagi di Pilkada 2024. Sekarang fokus utama saat ini untuk upaya pemenangan terhadap calon yang diusung.
"Kami juga akan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi, meski secara aturan bisa mengusung calon sendiri," jelasnya.
Bakal Calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, keputusan partai sudah turun yang mengamanatkan dirinya berpisah dengan Bupati Kustini. Ia tidak mempermasalahkan hal itu.
Baca Juga: Jaring bibit-bibit atlet berprestasi Kopassus gelar lomba menembak di Bukit Mongkrang Tawangmangu
"Semua di politik itu merupakan hal biasa karena merupakan keputusan partai yang tidak dapat diputuskan sendiri. Hubungan saya dengan bupati hingga sekarang tetap baik," tegasnya.
Menurut Danang untuk pencalonan sudah selesai. Sekarang fokus upaya pemenangan dengan mengedepankan visi misi dengan program sertai gagasan tentang Sleman ke depan yang lebih baik lagi.
"Tentunya saya dengan Pak Harda akan menyiapkan program, bagaimana menyejahterakan Masyarakat dengan ide dan gagasan yang dimiliki," pungkasnya.*