HARIAN MERAPI - Ribuan masyarakat Nologaten, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon (kecamatan) Depok, Sleman dan sekitarnya mengikuti jalan sehat yang dilanjutkan senam bersama. Selain itu, digelar pula bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) warga sekitar.
Acara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kristen Jawa (GKJ) Ambarrukmo ke-60, dihadiri Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa sekaligus melepas peserta jalan sehat dengan mengibarkan bendera start, Rabu (1/4/2024).
Dalam sambutannya, Danang Maharsa menyampaikan, selama ini GKJ Ambarrukmo telah membantu program pemerintah untuk membersamai dan menyertai umat Kristen yang ada di sekitarnya.
Sehingga mereka bisa terus melaksanakan ibadahnya sesuai keyakinan dengan damai dan nyaman.
Kondisi ini juga menjadi bagian dari visi dan misi Kabupaten Sleman sebagai rumah bersama bagi seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Sleman.
Melihat antusias peserta jalan sehat dan senam bersama, membuktikan bahwa masyarakat Sleman dapat hidup rukun dan damai meskipun mempunyai agama dan keyakinan yang berbeda-beda.
Rasa persatuan dan kebersamaan ini dapat terus terjaga, sehingga yang menjadi tujuan Sleman damai, cinta dan selalu menghargai perbedaan agama dapat terlaksana dengan baik.
“Semoga kegiatan ini juga semakin mempererat dan saling silaturahmi antar umat GKJ Ambarrukmo dan masyarakat sekitar yang saat ini dilibatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Sesalkan Kekalahan dari PSS Sleman pada Laga Terakhir BRI Liga 1
Disisi lain, keterlibatan pelaku UMKM dari warga sekitar menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi sekitar. Stand-stand UMKM yang digunakan untuk menjajakan produk mereka, dapat mengangkat ekonomi masyarakat sekitar.
Ketua Panitia HUT GKJ Ambarrukmo ke-60, Nugroho menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu dari empat kegiatan. Agenda pertama adalah bakti sosial yang telah dilaksanakan di GKJ Ngulakan, Sengir, Kulonprogo pada 21 April.
Bakti sosial yaitu berupa pelayanan kesehatan gratis sebanyak 150 paket diantaranya gula darah, tensi dan pelayanan dokter serta obat-obatan.
Di lokasi tersebut juga digelar bazar sembako murah sebanyak 150 paket dengan masing-masing senilai Rp 81 ribu dijual dengan harga Rp 25 ribu.
Baca Juga: Terbukti Korupsi RSUD Wonosari, Sekretaris Dinas Kominfo Gunungkidul Non Aktif Dipecat
“Bakti sosial di Kulonprogo, sasaran utama adalah jemaat gereja setempat dan warga sekitar,” terangnya.