Inilah rencana cadangan yang dilakukan pemerintah untuk mitigasi penyeberangan Sumatera ke Jawa

photo author
- Sabtu, 13 April 2024 | 10:30 WIB
Pemerintah siapkan cadangan penyeberangan Sumatera-Jawa saat arus balik  (ANTARA/Desi Purnama Sari)
Pemerintah siapkan cadangan penyeberangan Sumatera-Jawa saat arus balik (ANTARA/Desi Purnama Sari)

HARIAN MERAPI - Pemerintah telah menyiapkan rencana cadangan untuk memitigasi kepadatan penyeberangan masyarakat pada masa arus balik Lebaran Tahun 2024.

Strategi cadangan tersebut dirumuskan pada Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Lebaran 2024 di Lampung, Jumat (12/4) yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menko PMK Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/4/2024), mengatakan rapat itu dikhususkan untuk membahas penanganan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni dan Panjang menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.

"Ada beberapa hal yang sudah kita sepakati, tinggal bagaimana nanti kita harus bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan," katanya.

Baca Juga: Kondisi Pemain Persebaya Surabaya Fit Saat Kembali Berlatih Jelang Pekan ke-31 BRI Liga 1

Sejumlah penanganan yang telah disepakati yakni akan ada penetapan tiga kategori delaying system, yakni kategori hijau, kuning dan merah.

Kategori hijau berarti antrean masuk dalam keadaan normal, sehingga kebijakan yang diterapkan seperti biasa.

Sementara, kategori kuning artinya apabila terlihat sudah ada antrean sepanjang 1 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan, maka delay system akan diaktifkan, yakni dengan mengaktifkan lima rest area dan empat buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur.

"Namun jika antrean kendaraan sudah mencapai 4 kilometer menjelang pintu gerbang, maka sudah masuk kategori merah. Penanganan yang akan dilakukan adalah seluruh rest area dan tol khusus akan diaktifkan," ujar Menko Muhadjir.

Baca Juga: Meski Lawannya Sudah Dipastikan Degradasi, Bali United Tak Mau Meremehkan Persikabo 1973 Saat Berhadapan pada Pekan ke-31 BRI Liga 1

Di sisi lain Menhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, sehingga pergerakan arus balik menjadi lancar dan tidak terjadi antrean.

Dirinya juga turut menginstruksikan supaya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal dapat dikeluarkan segera saat dibutuhkan.

"Intinya, keterpaduan dari regulator, operator dan aparat. Saya pikir komandonya di tangan Kapolda dan Gubernur Lampung, jika ada operator dan regulator yang tidak cekatan bisa ditegur agar pola operasinya lebih baik. Kita berharap mudik ceria, aman dan selamat ini bisa terwujud," ujarnya.

Baca Juga: Korban Tenggelam H-1 Lebaran, Jenazah Warga Grobogan Jawa Tengah Ditemukan H+3 Lebaran Jarak dari Titik Hilang 10 Kilometer

Selain itu ia mengatakan akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, serta hendak mengoperasikan tiga kapal dari pelabuhan tersebut dengan keberangkatan pukul 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X