BMKG Terbitkan Status Sembilan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem, Salah Satunya Jawa Tengah

photo author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 08:30 WIB
Arsip Foto - Warga berlindung di bawah payung saat hujan turun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta.  (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Arsip Foto - Warga berlindung di bawah payung saat hujan turun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

HARIAN MERAPI - Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang, bahkan sembilan daerah di antaranya ditetapkan berstatus siaga dan waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Selasa (26/3), menginformasikan Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan sejenisnya.

Selanjutnya untuk daerah berstatus waspada meliputi Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Papua.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 vs China Berakhir Imbang 1-1, Ji Da Bin Bikin Gol Penyama

Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir juga berpotensi menyasar untuk wilayah Denpasar, Bengkulu, Gorontalo, Pontianak, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, dan Medan pada pagi-siang hari.

Kemudian kota lainnya seperti Palembang, Padang, Manado, Kendari, Makassar, Mamuju, Semarang, Samarinda, dan Tarakan. diprediksi hujan ringan berawan pada sore hingga malam hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta, sebagian besar cerah berawan pada pagi hari, namun mengalami hujan ringan dan berawan tebal pada sore hingga malam hari dengan kelembaban 80-90 persen dan bersuhu 24-29 derajat Celsius.

Baca Juga: Tinggalkan Surat Wasiat, Wanita Bunuh Diri Melompat dari Apartemen di Pluit Jakarta Utara

Dilansir dari Antara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang menunjukkan pengaruh terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.

Selain itu BMKG juga memprediksi pada 26 Maret- 27 Maret 2024 sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).

Baca Juga: Warga Dukuhseti Pati Ramai-ramai Hentikan Truk Tambang, Ini Penyebabnya

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut – timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya terdampak pada bibit siklon 91S dan 945 di Samudera Hindia dengan kecepatan 4-20 knot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X