Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru di Sektor Pariwisata hingga Kesehatan, Apa Saja?

photo author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 22:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.  (ANTARA/HO-KLIP Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-KLIP Kemenko Perekonomian)

HARIAN MERAPI - Pemerintah menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru guna pemerataan pembangunan di sektor infrastruktur, pariwisata, pendidikan, hingga kesehatan.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, 14 PSN yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu memiliki nilai investasi tinggi dan berdampak ekonomi luas seperti sektor jalan, pelabuhan, kereta api, bandar udara, bendungan, energi, listrik, kesehatan, dan telekomunikasi.

“Cakupan PSN sendiri tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan,” ungkap Haryo dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu (24/3/2024).

Baca Juga: Perhatian! ASN tak boleh menolak dipindahkan ke IKN, sebab....

Keseluruhan PSN tersebut semua pembiayaannya berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan APBN.

Haryo menjelaskan, setiap pengajuan usulan PSN sudah dipersiapkan dengan matang. Usulan PSN harus didukung dengan Surat Komitmen Menteri/Kepala Lembaga, Rencana Pendanaan, Hasil Kajian, dan Rencana Aksi yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi dengan sejumlah kriteria dasar, kriteria strategis, maupun kriteria operasional.

Hasil evaluasi itu yang kemudian akan menjadi bahan rapat Tim Pengarah Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebelum diajukan lebih lanjut kepada presiden.

Baca Juga: Pemerintah siapkan anggaran bansos sebesar Rp22,5 triliun, naik 135,1 persen dari tahun sebelumnya

“Ini menjadikan seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta BUMN/BUMD memungkinkan untuk mengajukan pengusulan PSN baru dan memperlihatkan bahwa pemberian status PSN telah mendapatkan kajian lengkap semua aspek dari seluruh pemangku kepentingan,” jelas Haryo.

Pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Mencakup pengembangan di berbagai sektor, 14 PSN baru itu terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Pengungsi Banjir Demak, Tanggul Jebol di Sungai Wulan Ditutup dan 17 Pompa Air untuk Normalisasi Jalur Pantura

Salah satu PSN baru yang dikembangkan pemerintah yakni pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten.

Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektare (ha) dinamakan "Tropical Coastland" serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.

Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X