Pemkab Sleman pantau stok beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H

photo author
- Selasa, 19 Maret 2024 | 16:20 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kiri) bersama Bank Indonesia Perwakilan DIY dan TPID DIY melakukan pantauan stok beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.  (Dok. Prokopim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kiri) bersama Bank Indonesia Perwakilan DIY dan TPID DIY melakukan pantauan stok beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. (Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman melakukan pemantauan ketersediaan stok bahan pokok khususnya stok beras menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Rombongan pemantauan stok beras dipimpin langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama dinas terkait dan Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta TPID DIY di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sanggartani, Kapanewon (Kecamatan) Ngemplak, Sleman, Selasa (19/3/2024).

Di sela-sela pantauan, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, terdapat 13 ton stok beras dan sebanyak 33 ton gabah kering di Gapoktan Sanggartani.

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara, Polisi Ungkap Fakta Baru

Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan beras menjelang Idul Fitri khususnya untuk masyarakat sekitar Kapanewon Ngemplak.

“Ketersediaan beras di Sanggartani ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Ke depan, kami juga akan melakukan pemantauan di kapanewon lain wilayah Kabupaten Sleman,” jelasnya

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Sleman akan terus mengontrol harga beras agar tidak meroket.

Berdasarkan informasi yang diterima, harga beras saat ini berkisar Rp 14.000 per kilo gram untuk medium dan Rp 15.000 per kilo gram untuk premium.

Baca Juga: Diduga Cacat Hukum, Forkom Percasi Sleman dan Yogyakarta Desak Musda Percasi DIY 2024 Diulang, Ini Masalahnya

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pembelian bahan pangan atau sembako secukupnya,” kata Kustini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Yuna Pancawati mengatakan, dengan harga beras premium dan medium di pasaran tentu ada penurunan harga dibanding sebelumnya.

Pasalnya, dengan adanya panen raya tentu berdampak pada harga dan stok beras terutama menjelang lebaran.

Baca Juga: Nasib PSS Sleman Bergantung pada Arema FC dan Persita Tangerang, Wajib Menangi 5 Laga Sisa BRI Liga 1

“Sejalan dengan apa yang dikatakan Ibu Bupati Sleman, harga saat ini telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Tentu ini adalah pengaruh dari panen raya yang berdampak baik pada ketersediaan dan harga yang terkontrol,” ujar Yuna. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X