Begini alasan Presiden Jokowi salurkan bantuan pangan beras kepada KPM hingga Juni 2024

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 20:02 WIB
Presiden Jokowi membagikan bantuan pangan berupa beras 10 kilo gram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di di Gudang Bulog, Purwomartani, Kalasan, Sleman   (Foto : Istimewa)
Presiden Jokowi membagikan bantuan pangan berupa beras 10 kilo gram kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di di Gudang Bulog, Purwomartani, Kalasan, Sleman (Foto : Istimewa)

HARIAN MERAPI - Sekitar 1.000 masyarakat kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kalurahan Purwomartani dan Tirtomartani, Kalasan, Sleman menerima bantuan pangan berupa beras dari Pemerintah Republik Indonesia (RI).

Beras seberat 10 kilo gram dan sembako dari istana kepresidenan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gudang Bulog, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Senin (29/1/2024) sore.

Selain menyerahkan bantuan pangan, Jokowi juga melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog tersebut.

Turut mendampingi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Baca Juga: Sebanyak 16 pendaki Gunung Pangrango tersesat, ditemukan di saung kebun milik warga

Seperti yang biasa dilakukan saat kunjungan, pada kesempatan tersebut Jokowi juga memberikan hadiah dua sepeda kepada masing-masing warga yang mampu menjawab pertanyaan.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa keberhasilan program pemerintah yang berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti beras bantuan pangan ini sudah semestinya menjadi perhatian khusus seluruh pihak yang terkait.

Dirinya menegaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis pangan yang saat ini tengah melanda dunia.

“Saat ini di semua negara tengah dilanda oleh krisis pangan. Jadi tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Oleh sebab itu, rakyat kita bantu dengan penyaluran beras bantuan pangan kepada 22 juta KPM. Kita sudah anggarkan agar dapat dilaksanakan sampai dengan bulan Juni 2024,” kata Jokowi.

Baca Juga: Kabar gembira, pemerintah akan kucurkan BLT Rp200 ribu per bulan kepada 18,8 juta KPM

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwo X menyampaikan, dirinya sangat mendukung program penyaluran beras bantuan pangan. Cara ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

Sultan menekankan bahwa program beras bantuan pangan ini sangat penting untuk disalurkan ke masyarakat sebagai upaya pemerintah menahan laju kenaikan harga beras beberapa waktu terakhir.

“Saya rasa sangat penting keberadaan program penyaluran beras bantuan pangan. Selain bermanfaat bagi masyarakat, hal ini juga merupakan upaya untuk menahan laju harga yang ada saat ini,” terangnya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menambahkan, saat ini pemerintah tengah bersiap untuk melakukan penyerapan beras yang berasal dari dalam negeri. Ditegaskan,penyerapan beras dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional merupakan prioritas pemerintah agar harga di tingkat petani tetap terjaga.

Baca Juga: Perempuan lansia asal Temanggung tiba-tiba meninggal, usai pesan ojek online

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X