Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Begini Reaksi Ganjar Pranowo

photo author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 20:00 WIB
Capres Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya dalam kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Minggu (28/1/2024). (Foto: Amin Kuntari)
Capres Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya dalam kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Minggu (28/1/2024). (Foto: Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menanggapi gerakan salam empat jari yang kini ramai diperbincangkan di media sosial. Salam empat jari disebut-sebut menjadi tanda bersatunya pasangan capres-cawapres nomor urut satu dan tiga untuk mengalahkan paslon nomor urut dua dalam Pemilu 2024.

Tanggapan ini disampaikan Ganjar usai kampanye terbuka bertajuk Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-alun Wates Kulon Progo, Minggu (28/1/2024).

"Memang ada empat jari? Belum lah, Pemilunya kan masih 14 Februari 2024, kita tunggu dulu," kata Ganjar.

Baca Juga: Kubu Anies-Ganjar Sudah Jalin Komunikasi, Begini Penjelasan Puan Maharani

Ganjar menegaskan, pihaknya tidak akan buru-buru dalam menyikapi kemungkinan hasil Pilpres 2024. Sebaliknya, ia menilai gerakan salam empat jari merupakan semangat dari masyarakat dalam gelaran Pilpres 2024, sebagai bentuk ekspresi dan demokrasi.

"Maka saya yakin, siapapun di sini ngga akan mampu menghambat apa yang dimaui rakyat," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Ganjar juga menyatakan kesiapan untuk tampil dalam debat Capres terakhir pada 4 Februari 2024 mendatang. Dalam debat yang mengusung tema kesejahteraan rakyat dan pendidikan itu, Ganjar berencana mengangkat pengalamannya selama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Gibran, begini tanggapan Ganjar

"Biar ada bukti yang diberikan ke masyarakat. Kami yakinkan publik, tidak hanya bicara tapi harus menyampaikan semua secara jelas," ucapnya.

Di akhir statementnya, Ganjar meminta agar TNI, Polri dan ASN bersikap netral. Ia juga berjanji akan lebih memperhatikan kaum disabilitas, perempuan, anak-anak dan lansia.

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid turut meramaikan Kampanye Nasional PDIP di Alun-alun Wates. Putri almarhum Gus Dur ini mengajak masyarakat untuk memilih paslon presiden dan wakil presiden sesuai hati nuraninya.

Baca Juga: Sebelum Abdee Slank, inilah deretan pejabat yang mundur demi dukung Ganjar-Mahfud

"Jangan memilih karena diberi bansos. Masyarakat saya harap tidak terbebani dengan kewajiban memenangkan salah satu paslon karena diberi bansos," kata Yenny.

Kampanye Nasional PDIP di Alun-alun Wates dihadiri ribuan simpatisan yang berdatangan sejak pagi. Mereka datang dari berbagai penjuru, tak hanya dari DIY tetapi juga Jawa Tengah.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, kampanye ini sekaligus mengangkat seni budaya lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X