“Kami menanam anggur belum lama, jadi belum ada pengalaman pemasaran buahnya. Bagian daun-daun anggur, sebenarnya dapat juga diolah misalnya menjadi buntil,” urai Farid.
Selain buah anggur, ada pula yang icip-icip daun stevia. Jenis daun ini jika sudah melewati beberapa tahapan proses dapat dijadikan sebagai pengganti gula.
Baca Juga: Yuk, coba rasakan kereta makan bernuansa Suite Class pada rangkaian KA Bima
Ketika dikunyah-kunyah memiliki cita rasa manis dan aroma khas. Bahkan diyakini pula ada khasiat kesehatannya seperti musuh hipertensi, anti peradangan serta menjaga fungsi pencernaan.
Ditambahkan Farid, sebagai pengelola inti lokasi pertanian terpadu Jimborodono, selain ia sendiri, ada pula rekannya, Muh. Farhan dan Budi.
Tak jarang pula melibatkan sejumlah warga setempat ketika ada kegiatan penting maupun ada rombongan tamu yang datang ke Jimborodono.
“Untuk stand di Ngayogjazz 2023, kami akan berkolaborasi juga dengan Jaringan Pengolahan Sampah Mandiri, misalnya dapat menampilkan aneka kerajinan terbuat dari sampah plastik,” ungkap Farid. *