Antisipasi krisis air dampak perubahan iklim, Indonesia butuhkan 300 bendungan baru

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 19:55 WIB
Warga mencari ikan memanfaatkan ditutupnya saluran irigasi Bendungan Colo di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2022). ( ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Warga mencari ikan memanfaatkan ditutupnya saluran irigasi Bendungan Colo di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (16/10/2022). ( ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ke-15 proyek bendungan tersebut yaitu Tiga Dihaji (OKU, Sumatera Selatan), Keureutoe Paya - Rukoh-Pengarah Rukoh (Aceh), Leuwikeris (Jawa Barat), Jlantah Karanganyar-Jragung (Jawa Tengah).

Kemudian, Sidan (Bali), Meninting (Lombok Nusa Tenggara Barat), Manikin (Kupang, Nusa Tenggara Timur), Bendungan Marang Kayu (Samarinda, Kalimantan Timur), Bulango Ulu (Gorontalo), Budong- budong (Mamuju, Sulawesi Barat), dan Way Apu (Maluku).

Masing-masih wilayah tersebut merupakan sentra penghasil pangan nasional untuk komoditas padi dan tanaman hortikultura lainnya.

Maka dari itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob A Lombagia mengatakan, PSN bendungan penting untuk segera diselesaikan pembangunannya sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan cadangan air baku, dan mitigasi bencana kekeringan di masing-masing wilayah yang makin mendesak belakangan ini.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X