HARIAN MERAPI - Seorang ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Siwi Handayani mendadak panik dengan keberadaan ular yang tiba-tiba muncul di mobilnya. Ular sepanjang sekira satu meter itu terakhir terlihat masuk ke dalam kap mobil Siwi.
Peristiwa menegangkan ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, Siwi sedang dalam perjalanan dari Karangwuni, Wates menuju ke kantornya. Siwi mengendarai mobil seorang diri.
"Pas sampai di Alun-alun Wates, tiba-tiba muncul ular di kaca depan mobil saya. Ularnya gerak-gerak, ngeri," kata Siwi.
Baca Juga: Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Miras pada Operasi Cipta Kondisi
Siwi panik dan langsung mempercepat laju kendaraannya. Ia kemudian membelokkan mobil ke Polsek Wates untuk meminta bantuan polisi.
"Saya bilang ke polisi, tolong pak ada ular di mobil saya," imbuhnya.
Siwi segera memarkirkan kendaraannya di halaman depan Polsek Wates. Salah satu polisi juga sempat melihat keberadaan ular di mobil Siwi, yakni di dekat spion.
Warnanya hijau kekuningan dengan panjang sekitar satu meter. Ular tersebut kemudian masuk ke kap mobil dan menghilang di bagian mesin.
Polisi segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran agar dilakukan tindakan penanganan. Empat orang petugas Pemadam Kebakaran pun dalam waktu singkat tiba di Polsek Wates dengan membawa sejumlah peralatan.
Salah satu petugas Pemadam Kebakaran Kulon Progo, Farhan Restu Pambudi mengatakan, pihaknya mencari keberadaan ular tersebut dengan menyemprotkan racun serangga ke bagian mesin mobil Siwi. Dengan harapan, ular tersebut merasa tidak nyaman dan keluar dari persembunyiannya.
"Kalau dari laporan awal, ularnya ada di dekat spion kemudian masuk ke dalam kap mobil. Sampai sekarang tidak ketemu," katanya.
Baca Juga: Kredit Pintar Gelar Kelas Pintar Bersama untuk UMKM di Yogyakarta
Farhan menyebut, pihaknya cukup sering menerima laporan tentang keberadaan ular dari masyarakat. Pada September 2023, pihaknya menerima lebih dari 10 laporan tentang keberadaan ular.
"Kami merespon dengan mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan ular menggunakan beberapa alat serta Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Ular yang berhasil ditangkap kemudian kami serahkan ke komunitas pecinta ular atau ke Wildlife Rescue Centre (WRC) Kulon Progo," ucapnya. *