HARIAN MERAPI - Sejumlah rumah rusak pada bagian atap akibat puting beliung yang melanda di Kabupaten Temanggung, Kamis (5/10/2023).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian puting beliung yang terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kerugian dari puting beliung mencapai juta rupiah. Sebagian rumah warga sudah diperbaiki namun ada pula yang membutuhkan bantuan untuk perbaikan atap," kata Toifur Hadi.
Baca Juga: Satnarkoba Polres Sukoharjo tangkap residivis penyalahgunaan narkotika
Dia mengatakan daerah yang terkena angin puting beliung yakni di Dusun Gunungpring RT 4 RW 2 Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan.
Kejadian ini menyebabkan tiga rumah rusak yaitu milik Yahmudi, Mutaqin dan Subardi. Kerusakan itu berupa seng pada bagian atap teras rumah kabur dan pada sore hari sudah langsung diperbaiki.
Dia mengemukakan daerah lain yang tersapu angin puting beliung yaitu di RT 3 RW 16 Dusun Pendowo Desa Pendowo Kecamatan Kranggan.
Baca Juga: Mujahadah Salatiga, Tidak ada gunanya ibadah khusuk, kalau tingkah lakunya menyakiti sesama
Di daerah ini angin menerjang rumah Prapti dan menyebabkan kerusakan pada bagian atap rumah garasi yang luas dan kerusakan 3 x 5 meter.
Angin puting beliung, kata dia, juga terjadi di lereng Gunung Sumbing yang melanda di RT 1 RW 5 Dusun Tegalan Desa Tanjungsari Kecamatan Tlogomulyo. Pada kejadian ini menyebabkan kerusakan di rumah Deni yang dihuni tiga jiwa dan mengalami kerusakan pada ruang tengah sampai dapur dengan luasan 6 x 12 meter dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 11 juta.
Dia mengatakan BPBD telah melakukan pendataan dan memberikan bantuan pada korban. Warga diingatkan untuk waspada angin puting beliung. *