Krisis air bersih di Temanggung meluas, jumlah penduduk yang harus didroping air bersih mencengangkan

photo author
- Sabtu, 30 September 2023 | 19:17 WIB
Warga berbondong untuk mendapatkan air bersih (  HARIAN MERAPI -  Arif Zaini Arrosyid)
Warga berbondong untuk mendapatkan air bersih ( HARIAN MERAPI - Arif Zaini Arrosyid)


HARIAN MERAPI - Krisis air bersih terus meluas di Kabupaten Temanggung. Berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten tersebut sampai akhir September 2023 daerah yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih mencapai 25 Desa di 11 Kecamatan.

Ketua Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengemukakan kekeringan meluas dan menyebabkan krisis air bersih. Krisis ini lebih luas dibandingkan di tahun 2022.

"Total alokasi air bersih sampai akhir September 2023 mencapai 251 tangki air atau 1.250.000 liter," kata Toifur Hadi, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga: Erick Thohir hadiri Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, ingatkan peran perempuan bangkitkan ekonomi kerakyatan

Dikemukakan dari total distribusi terinci yang didanai CSR sebanyak 575.000 liter dan APBD sebanyak 680.000 liter.

Dikatakan CSR itu, berasal dari sejumlah perusahaan dan komunitas yang ada di kabupaten tersebut. Adanya dana CSR itu sangat membantu warga, sebab dana yang disediakan APBD juga hampir habis.

"Dalam satu hari rata-rata pihaknya melakukan distribusi sebanyak 6 tangki liter atau 30.000 liter,"kata dia.

Disampaikan untuk droping air bersih di 25 Desa di 11 Kecamatan yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih di daerah tersebut pihaknya menggunakan 2 unit kendaraan.

"Kami gunakan 2 unit kendaraan. Sedangkan penerima manfaat sebanyak dari droping air bersih tercatat sebanya 10.133 jiwa dengan 3.052 KK," ujarnya.

Baca Juga: Cerita misteri penghuni asrama baru 1, Terdengar suara seperti pintu dibanting keras saat dini hari

Disampaikan kekeringan terparah di Kecamatan Kranggan dan Pringsurat. Di Kecamatan Kranggan terdapat 5 desa dengan 15 Dusun dan satu sekolah, sementara di Pringsurat surat terdapat 5 Desa 7 Dusun dan 2 sekolah.

Dia mengatakan Kecamatan lain yang mengalami kekeringan yakni Gemawang dengan 2 dusun di 2 desa dan 1 ponpes, Kecamatan Kandangan di 4 dusun dan 2 desa dan satu sekolah.

Kecamatan Kaloran juga mengalami kekeringan dengan 2 dusun di dua desa sementara di Tembarak ada 2 Dusun dan 2 Desa dan satu sekolah sementara di Kecamatan Selopampang distribusi air bersih di Dua dusun dan dua desa serta 3 sekolah.

Dia mengatakan di Kecamatan Bejen juga mengalami kekeringan. Di daerah penghasil kopi itu kekeringan terjadi di 1 desa dan 2 dusun. Sedangkan di Kecamatan Candiroto ada dua desa dan satu dusun serta satu puskesmas.

Baca Juga: Cerita misteri penghuni asrama baru 2, Sosok misterius itu berlari ke setiap sudut ruangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X