HARIAN MERAPI - Temanggung deklarasi sebagai ibukota kesenian rakyat atau T FolkArt City.
Deklarasi dilakukan oleh seniman dan pelaku seni di kabupaten tersebut disaksikan Bupati dan Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) Dr Ngatawi Al-Zastrow.
Deklarasi itu dilangsungkan pada dialog Budaya di Rumah Dinas Bupati Temanggung Sabtu (16/9/2023) siang.
Baca Juga: Generasi berkualitas dilihat dari berbagai aspek, sehat jasmani, rohani, sosial dan spiritual
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan Temanggung sebagai lingkungan yang subur dalam munculnya kreativitas seni budaya, yang jika dikelola mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan Temanggung bertekad menjadi ibu kota kesenian rakyat dengan melengkapi berbagai persyaratan, seperti infrastruktur tempat pementasan, even dan Dewan Kesenian.
"Semua telah dipunyai Temanggung, dan saat ini yang diperlukan adalah karya-karya seni dari seniman untuk menuju Temanggung sebagai ibu kota kesenian rakyat," kata dia.
Dia menyampaikan tiap tahun telah memberikan hibah untuk pelaku seni rata-rata sebesar Rp 6 miliar, dan khusus tahun ini mencapai Rp 13 miliar sehingga jika ditotal dalam lima tahun terakhir sekitar Rp35 - Rp 45 miliar.
Dr Ngatawi Al-Zastrow mengatakan Instrumen Temanggung sebagai FolkArt City telah terpenuhi yang diperlukan adalah mengkreasikan menjadi standar nasional.
Pemkab Temanggung memfasilitasi dialog kebudayaan yang digelar Dewan Kesenian dan pelaku seni di Temanggung dengan menghadirkan Dr Ngatawi Al-Zastrow. Usulan T FolkArt City disetujui Seniman dan Bupati Temanggung. Mereka pun deklarasi T FolkArt City.
Dr Ngatawi Al-Zastrow mengatakan kreasi menuju ke T FolkArt City diantaranya pengelolaan manajemennya, kreativitas pertunjukkan dan narasi-narasi seni dan budaya rakyat.
Jika ini berlangsung dengan baik, maka potensi yang luar biasa itu tidak hanya seninya yang hidup masyarakat tetapi seni dapat menghidupi masyarakat.
Dikatakan Universitas Indonesia siap menjadi mitra Temanggung agar gagasaan dan semangat seniman dapat berbuah peningkatan kesejahteraan.
UI lanjutnya sudah melakukan analisis dan agar dilakukan pembinaan untuk manajemen even, kreatifitas dan pengembangan kebudayaan serta promosinya.