HARIAN MERAPI - Untuk mengoptimalkan peran zakat dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, Baznas DIY meluncurkan dua Kampung Berkah di Kulon Progo, Senin (11/9/2023).
Dua Kampung Berkah tersebut berada di Kalurahan Sendangsari, Pengasih dan di Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh.
Ketua Baznas DIY, Puji Astuti mengatakan, kemiskinan masih menjadi permasalahan yang mendesak untuk diselesaikan. Dalam upayanya, diperlukan pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh, termasuk di dalamnya peran Baznas melalui optimalisasi zakat.
"Zakat merupakan instrumen pembangunan yang dapat mengoptimalkan kesejahteraan umat bagi muzakki maupun mustahik yang berhubungan langsung pada sektor ekonomi dan berdampak sosial bagi masyarakat," kata Puji.
Melalui Kampung Berkah, lanjutnya, dapat didistribusikan dana zakat melalui lima bidang utama yaitu sosial, ekonomi, keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Selama tiga tahun ke depan Baznas akan melakukan pendampingan terhadap Kampung Berkah yang berbasis kalurahan ini.
"Kegiatan Kampung Berkah merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak. Hingga kini, telah terbentuk delapan Kampung Berkah di DIY, dua di antaranya di Kulon Progo," katanya.
Baca Juga: Pintu air Dam Colo ditutup sebulan mulai 16 Oktober, para petani mengeluh
Disampaikan Puji, telah banyak program yang dijalankan di Kampung Berkah. Di antaranya bantuan pemenuhan gizi stunting, bantuan sosial tunai bagi lansia dan difabel, pemberdayaan UMKM, sanitasi air bersih, bantuan RTLH dan lainnya.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diatasi bersama-sama. Karenanya, diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk menuntaskan kemiskinan di DIY.
"Prospek pembangunan umat berbasis zakat sebagai mekanisme pemberantasan kemiskinan harus dipikirkan. Dalam artian, mewujudkan kemandirian umat melalui mekanisme zakat," katanya.
Baca Juga: Enam penghambat komunikasi efektif antar personal, diantaranya hambatan sosiologis
Sementara itu, Sekda Kulon Progo, Triyono mengapresiasi upaya Baznas DIY yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam pengentasan kemiskinan di Kulon Progo. Kampung Berkah dengan tema Peran Zakat Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ini diharapkan mampu menurunkan kemiskinan dan persoalan turunannya di Kulon Progo.
"Zakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan keadilan bagi para mustahiq. Semoga Kampung Berkah dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Kulon Progo," pungkasnya. *