Viral Yati dengan waluh kukus : Berikut kisah sedih penulis, simak sampai habis!

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 20:55 WIB
Waluh kukus yang mengingatkan pada cerita sedih dan sebalnya Yati yang menghina makanan tersebut  (Foto : Twitter @FOODFESS2)
Waluh kukus yang mengingatkan pada cerita sedih dan sebalnya Yati yang menghina makanan tersebut (Foto : Twitter @FOODFESS2)

HARIAN MERAPI - Viral nama Yati di trending topik Twitter yang dikemas dalam sebuah meme dengan waluh kukus.

Mungkin bagi kebanyakan netizen tidak paham mengenai maksud dari Yati waluh kukus tersebut.

Sebenarnya kisah Yati waluh kukus tersebut bermula dari akun Twitter ainayed yang membagikan kisah semasa kecilnya pada Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Hari jadi ke-70, DPRD Kulon progo optimis selesaikan sejumlah PR, apa saja?

Lalu siapa Yati? Yati adalah salah satu temannya di langgar. Berikut kisah sedihnya:

Akun tersebut mulanya mengatakan bahwa ia trauma dan selalu menangis jika mengingat waluh kukus.

"Aku punya trauma sama waluh kukus," ujarnya saat ia mengomentari sebuah akun dengan foto waluh.

Ia pun menceritakan kisah tersebut dan menurutnya ini adalah kejadian yang menimpanya dan benar-benar terjadi.

Baca Juga: Biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 diusulkan sebesar Rp69.193.733

Semasa ia kecil, ia mengatakan bahwa ia hidup dalam serba kekurangan.

"Serius ini beneran miskin banget nget nget. Makku jadi buruh apa saja biar dapat upah, soalnya bapakku minggat, jadi makku yang bisa kerja," tulisnya.

Lebih lanjut ia menceritakan bahwa upah tersebut bermacam-macam. Hal ini tergantung dengan jenis pekerjaannya, bisa uang atau bahan makanan.

"Nah suatu ketika, makku bantuin orang panen waluh (labu kuning) sebagai upah, mak dikasih dua waluh, satunya kecil, satunya besar, dulu aku nggak kuat angkatnya," bebernya.

Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dengan bahasa Mandarin, dijamin menambah positif vibes!

Saat diberi upah, waluh tersebut masih berwarna hijau. Sehingga oleh emak tersebut ditunggu agar labu tersebut matang dan berwarna orange.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Waluh Sebagai Musuh Darah Tinggi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X