Uluk salam bisa dilakukan dengan cara membunyikan klakson, jika mengendarai kendaraan bermesin.
Seratus meter lagi Samsuri akan sampai di bulak Bajul Mati.
Jempol tangan kanannya sudah siap akan memencet tombol klakson.
Tidak sampai satu menit sepedamotornya sudah sampai di bawah pohon randu alas.
Tombol klakson pun dia pencet kuat- kuat.
"Lho, kok nggak bunyi? Semprul. Klaksonnya macet. Huh, dasar motor jadul!" gerutu Samsuri.
Samsuri kepikiran. Dengan macetnya klakson, berarti dia tidak uluk salam kepada penunggu pohon randu alas.
Menang cacak kalah cacak, Samsuri nekat. Melewati bawah pohon randu alas begitu saja.
Seketika Samsuri merasa ada yang aneh.
Sepedamotornya tidak bisa bergerak maju. Kendati mesinnya tidak mati. Dia pindah ke gigi satu.
Digas, tetap saja kendaraan yang dia naiki tidak bergerak maju. Malah seperti ada yang menarik mundur.
Spontan dia berteriak keras sekali: "Ndherek langkung, Mbaaah. Samsuri mau lewat."
Selesai berkata begitu kendaraan Samsuri bisa bergerak maju.