HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Samsuri pulang dari rumah teman pada malam Selasa Kliwon.
Malam itu ia terpaksa hari lewat Bajul Mati yang angker. Maka berikut ini yang terjadi.
Saat itu jam setengah duabelas malam. Puas ngobrol ngalor-ngidul dengan sobat kentalnya, Samsuri pamit pulang.
Ketika bersalaman, sobat kentalnya mengingatkan. "Hati- hati di jalan, Sam. Ini malam Selasa Kliwon."
Saat itu juga Samsuri baru sadar, jika malam itu adalah malam keramat. Kata orang, banyak lelembut bergentayangan.
Pikiran buruk itu hanya terlintas sebentar. Dia pun segera menstarter sepedamotor jadulnya.
Jenis bebek keluaran tahun 1990. Namun begitu masih terawat baik.
Pulang menuju rumahnya, mau tidak mau Samsuri harus melewati bulak Bajul Mati.
Sebuah hamparan tanah kosong berupa tegalan yang di tengahnya ada jalan kecil selebar satu setengah meter.
Baca Juga: Kisah misteri mesin jahit peninggalan nenek 1: Kejadian misterius tujuh hari setelah nenek meninggal
Di tengah bulak terdapat pohon randu alas besar dan tinggi.
Warga di sekitar bulak pada ngomong, jika bulak Bajul Mati angker. Pohon randu alas besar itu ada penunggunya.
Penampakan penunggu pohon randu alas itu berupa apa, warga banyak yang tidak tahu. Karena memang jarang menampakkan diri.
Meski begitu orang-orang di sekitar bulak tersebut mempunyai keyakinan, siapa pun jika lewat bulak tersebut, harus permisi atau menghaturkan uluk salam.
Jika tidak, dipastikan akan mendapat gangguan.