Sekjen Periklindo: Uji terbang EHang 216 jadi sejarah untuk Indonesia

photo author
- Minggu, 31 Juli 2022 | 18:30 WIB
Taksi terbang EHang 216 yang terparkir di lapangan parkir Hall B3 JIExpo Kemayoran, Jakarta, dalam acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Minggu (31/07/2022).  (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Taksi terbang EHang 216 yang terparkir di lapangan parkir Hall B3 JIExpo Kemayoran, Jakarta, dalam acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Minggu (31/07/2022). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

JAKARTA, harianmerapi.com - Uji coba terbang (demo flight) EHang 216 yang digelar di ajang PEVS 2022 pada Minggu (31/7), merupakan sejarah dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

Hal ini diuangkapkan Sekretaris Jendral Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Tenggono Chuandra Phoa.

“Memang ini adalah sejarah untuk Indonesia. Kenapa saya katakan sejarah? EHang terbang itu sejarah. Lalu Periklindo mengadakan pameran (PEVS 2022) ini juga sejarah,” kata Tenggono saat menghadiri uji terbang EHang 216 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga: EHang 216 uji coba terbang di ajang PEVS 2022 Jakarta, tempuh dua rute sekaligus

Lebih lanjut, ia menambahkan pada saat yang bersamaan perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 juga menandai tonggak sejarah pameran kendaraan listrik (EV) yang pertama di negara ASEAN.

Menurut Tenggono, Indonesia harus memiliki keberanian untuk membuat sejarah mengingat masa depan revolusi teknologi sudah di depan mata. Ia juga mengajak masyarakat agar mau menggunakan kendaraan listrik di masa mendatang.

“Memang awalnya kita masih agak susah meyakinkan kepada masyarakat untuk memakai kendaraan EV. Apalagi (seperti EHang 216) yang naik ke atas dengan kontrol di bawah, ini sesuatu yang baru, tapi kita harus karena perkembangan dunia sudah ke sana,” kata Tenggono.

Baca Juga: Harga EHang 216 Taksi Terbang Mencapai Rp 8 Miliar, Sudah Empat Sultan yang Pesan

Pada Minggu, PT Prestisius Aviasi Indonesia atau Prestige Aviation melakukan uji coba terbang EHang 216 dengan menempuh dua rute dan mengangkut boneka manusia atau maneken.

Uji coba tersebut merupakan pencapaian terbaru Prestige Aviation mengingat beberapa kesempatan uji coba terbang EHang 216 di Jakarta sebelumnya hanya melayang ke atas dan turun ke landasan di satu titik (hovering).

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono menilai bahwa kontribusi yang diberikan oleh Prestige Aviation perlu diapresiasi mengingat EHang 216 membawa perubahan dan paradigma baru dalam industri kendaraan di Indonesia.

Baca Juga: EHang Mampu Terbang Sejauh 60 Kilometer, Angkut Dua Penumpang Tanpa Pilot

Diaz menekankan bahwa Presiden Joko Widodo terus berkomitmen dan mendukung perkembangan industri kendaraan listrik dengan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

“Semoga ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendorong industri kendaraan listrik,” kata Diaz terkait Perpres tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X