JAKARTA, harianmerapi.com - Ehang 216, bisa dipakai untuk taksi terbang atau koleksi pribadi bagi para sultan yang punya harta melimpah.
Ehang 216 yang didatangkan Prestige Image Motocars dari produsennya di China. Harganya mulai dari Rp miliar.
Harga itu belum termasuk biaya tambahan untuk pusat komando yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta per tahun.
Baca Juga: EHang Mampu Terbang Sejauh 60 Kilometer, Angkut Dua Penumpang Tanpa Pilot
Drone raksasa ini mampu mengangkut dua orang penumpang tanpa pilot. Seluruhnya dikendalikan oleh pusat komando di darat.
Setiap pembeli Ehang 216 akan mendapat dedicated pilot, yang bertugas mengawal, mengawasi dan mengoperasikan Ehang dari pusat komando di darat.
Para penumpangnya tinggal duduk manis, karena titik tujuan sudah diatur.
Drone raksasa ini dapat menempuh jarak antara 30 kilometer sampai 60 kilometer sesuai bobot saat terbang.
Baca Juga: Kenalkan Taksi Terbang Listrik EHang, Bamsoet: di Indonesia Baru Satu Unit
Taksi terbang Ehang 216 memiliki berat keseluruhan 360 kg. Drone ini mampu mengangkut bobot maksimal 220 kg. Semakin ringan bobot penumpangnya, semakin jauh terbangnya.
"Ehang bertenanga listrik. Sekali mengisi daya membutuhkan waktu dua jam," kata Fitra Eri, youtube otomotif dalam dalam video yang ditayangkan Jumat (10/9/2021).
Ehang sudah dilengkapi sensor anti tabrakan. Ehang dirancang tahun 2014, dan uji coba terbang perdana pada tahun 2018.
Sebelumnya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, EHang yang diproduksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd dan didatangkan ke Indonesia oleh Prestige Image Motorcars merupakan EHang 216. Uji coba penerbangan di Indonesia direncanakan pada Oktober 2021.*