Tren Rambut 2022, Diana Hadisuwarno : Warna Ungu Kebiruan dengan Sentuhan Lavender

photo author
- Jumat, 31 Desember 2021 | 19:30 WIB
Ilustrasi - rambut dengan warna very peri yang akan tren di 2022  (ANTARA/Pexels)
Ilustrasi - rambut dengan warna very peri yang akan tren di 2022 (ANTARA/Pexels)

 

JOGJA, harianmerapi.com - Penata rambut profesional Diana Hadisuwarno membagikan tiga tren warna rambut yang patut dicoba agar penampilan Anda semakin fresh dan kekinian.

Diana mengatakan, tren warna rambut tahun 2022 terbagi menjadi dua kategori yang disesuaikan dengan kepribadian masing-masing pemilik rambut.

"Pertama adalah untuk yang ingin tampil lebih stand out, menonjol, dan suka warna-warna yang ngejreng. Kedua, warna rambut untuk yang lebih senang dengan tampilan elegan, seperti wanita-wanita kantoran kan enggak mungkin yang terlalu hingar-bingar," kata Diana, ditulis Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Reuni 20 Tahun Harry Potter Diputar 1 Januari 2022, Bisa Ditonton di HBO

Berikut tiga tren warna rambut tahun 2022 menurut Diana.

Very peri hair

Satu pantone yang paling menarik dan akan menjadi tren warna rambut di tahun 2022, menurut Diana, adalah very peri. Very peri merupakan warna ungu kebiruan dengan sentuhan lavender.

"Ini jadi tren untuk wanita-wanita yang senang warnanya stand out. Bisa dibikin full satu kepala atau berupa highlight, ombre, atau balayage," ujar dia.

Dia menambahkan, warna very peri sangat cocok diaplikasikan bagi Anda yang memiliki skin tone atau warna kulit yang cerah.

Baca Juga: Inilah Asupan Makanan yang Cocok Untuk Pelari Maraton

Copper red hair

Diana mengatakan warna copper red juga akan kembali menjadi tren rambut di tahun 2022. Warna ini merupakan campuran dari warna merah, jingga, cokelat, dan kuning.

Berbeda dengan very peri, menurut Diana, copper red sangat cocok diaplikasikan jika Anda memiliki skin tone lebih gelap.

Soft brunette hair

Soft brunette menjadi warna ketiga yang menurut Diana akan menjadi tren di tahun 2022. Brunette sendiri merupakan perpaduan dari cokelat tua dan cokelat muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X