SEMARANG, harianmerapi.com - Driver (sopir) jip wisata rute Gunung Telomoyo di perbatasan Kabupaten Semarang dan Magelang wajib membunyikan klakson saat di tikungan.
Kewajiban bunyikan klakson ini merupakan standar operasional keselamatan bersama antar pengguna jalan baik turun atau menanjak ke puncak Gunung Telomoyo.
"Driver jip wisata wajib bunyikan klakson maksimal dua kali di setiap tikungan yang dilewati," tutur seorang driver jip Telomoyo, Heri Purnawan (32) warga Dalangan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Baca Juga: Tips Naik Motor ke Tanjakan dan Jalan Menurun Gunung Telomoyo Jawa Tengah
Tanda bunyi klakson untuk memberi peringatan kepada kendaraan lain jip maupun motor.
Selain itu, dalam tes menjadi driver jip Telomoyo ini juga calon pengemudi dicoba naik tanjakan oleh pengelola.
"Apakah penumpang jip nyaman atau tidak. Bisa dirasakan, itulah salah satu tesnya," cerita Heri.
Driver jip Telomoyo ini dituntut harus ramah dan selalu memberikan wawasan tentang objek wisata yang ada di sekitar Gunung Telomoyo.
Selain itu juga memiliki kemampuan memotret pakai handphone ketika penumpang minta tolong mengabadikan gambar.
"Kami hidup mencari nafkah karena jasa wisata harus ramah dan selalu tersenyum," ujarnya. *
