teknologi

Disebut penyebab gempa Turki, inilah HAARP, instalasi penelitian ionosfer tercanggih milik AS di Alaska

Selasa, 7 Februari 2023 | 20:55 WIB
Pemancar frekuensi tinggi dibangun pada instalasi HAARP milik Amerika Serikat di Alaska. (Foto: UAF/GI photo by JR Ancheta)

HARIAN MERAPI - HAARP disebut-sebut sebagai penyebab gempa Turki yang terjadi pada 6 Februari 2023.

HAARP disebut-sebut sebagai penyebab gempa Turki karena kemunculan kilatan cahaya misterius yang dikabarkan terjadi sebelum bencana itu.

HAARP memang kerap disebut-sebut sebagai penyebab gempa bumi yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk gempa Turki.

Baca Juga: Ternyata gempa Turki diramalkan peneliti berkebangsaan Belanda ini, begini bunyi ramalannya!

Apa itu HAARP?

HAARP adalah instrumen canggih yang dibuat pawa ahli Amerika Serikat atau AS.

HAARP merupakan singkatan dari High-frequency Active Auroral Research Program.

Atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan Program Penelitian Auroral Aktif Frekuensi Tinggi.

Dikutip dari www.haarp.gi.alaska.edu, HAARP merupakan instalasi mutakhir yang dibangun untuk sebuah penelitian.

Baca Juga: Heboh gempa Turki akibat ulah manusia yang gunakan alat HAARP, pakar gempa bumi Daryono angkat bicara!

"HAARP adalah upaya ilmiah yang ditujukan untuk mempelajari sifat dan perilaku ionosfer," tulis situs itu.

Apakah ionosfer itu? Ionosfer merupakan salah satu dari lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi.

Sebagaimana diketahui, atmosfer terdiri atas enam lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer (ionosfer), dan eksosfer.

Troposfer sebagai lapisan terendar di permukaan Bumi dan eksosfer terluar yang berbatasan langsung dengan ruang angkasa.

Halaman:

Tags

Terkini