HARIAN MERAPI - Desa Wisata sentra kerajinan serat alam Gamplong, Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Sleman pasca pandemi Covid 19, geliat ekonominya mulai tampak pulih kembali.
Selama pandemi Covid-19 nyaris Dewa Wisata Gamplong tak ada kegiatan dan kunjungan wisatawan ke kawasan pengrajin berbagai tenun serat alam seperti Ecenggondok, lidi, akarwangi dan mendong ini.
Demikian hal itu diungkap Giyono Ketua Paguyuban Tegar yang menjadi wadah bagi para perajin tenun serat alam yang masih memanfaatkan alat tenum bukan mesin (ATBM), saat menyambut kunjungan Famtrip Badan Promosi Pariwisata (BPP) Sleman, belum lama di dusun Gamplong, Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Sleman.
Baca Juga: Presiden Jokowi jajal naik kereta tanpa masinis dari Cibubur sampai TMII, begini rasanya
Menurut Giyono Paguyuban Tegar beranggotakan 20 orang pengrajin dari sekitar 50 warga yang ada di wilayah itu, berdiri sejak tahun 2001.
Sebagai Desa Wisata Gamplong memiliki produk unik berupa berbagai tenun serat alam yang dikerjakan dengan ATBM.
Selain menjadi sentra kerajinan serat alam, Gamplong juga menjadi destinasi wisata minat khusus terkait dengan edukasi tenun.
"Selain menjadi sentra tenun serat alam, kita juga mengelola edukasi terkait dengan tenun. Untuk mendukung itu kita siapkan paket wisata belajar menenun," tutur Giyono.
Baca Juga: Atletico Madrid incar bek Leicester City, tinggal selangkah lagi, ini dia
Setidaknya ada sekitar 35 rumah tinggal yang telah disiapkan menjadi home stay bagi wisatawan yang berminat belajar tentang menenun serat alam.
Wisatawan yang berminat mengikuti paket belajar menenun serat alam, akan mendapat ketrampilan bagai mana menenun serat alam dengan memanfaatkan ATBM yang masih tradisional.
Selain itu mereka juga akan mendapat pengetahuan tentang sejarah asal mula Gamplong menjadi sentra kerajinan serat alam hingga saat ini.
Bagi kelompok anak sekolah begitu menurut Giyono, juga disiapkan dengan permainan out bond dan keliling padukuhan Gamplong yang menyimpan keunikan alam karena berada di pinggir Sungai Progo.
Baca Juga: Pantainya sangat eksotik, Gunungkidul diserbu wisatawan, ini pemandangannya