Dia menemui Kuchisake lalu mencabut pedang samurainya.
Tanpa pikir panjang, dia menyayat mulut perempuan tersebut dari telinga kanan hingga kiri.
Sebelum pergi, dia berkata “Sekarang, siapa yang akan berpikir kalau kamu cantik.”
Kuchisake akhirnya mati karena kehabisan darah karena tidak ada satu orang pun yang menolong.
Setelah meninggal, arwahnya gentayangan menuntut balas perbuatan sang suami.
Puluhan tahun berlalu, legenda ini masih dipercayai masyarakat desa.
Konon, Kuchisake sering muncul di malam hari dalam bentuk wanita dengan wajah ditutupi penutup mulut mirip masker bedah.
Ketika dia bertemu dengan seorang laki-laki, dia akan bertanya dalam bahasa Jepang “Watashiwa kirei?” yang berarti apakah aku cantik.
Baca Juga: Pengalaman misteri bertemu hantu wedon 3: Kapok ikut nongkrong dan ngobrol di depan teras
Jika orang menjawab iya, dia akan membuka topengnya dan bertanya lagi,
“Bagaimana kalau sekarang?”
Nah, di sinilah yang menjadi titik kritis bagi para korbannya.
Kalau menjawab tidak, Kuchisake akan membunuh atau menyobek mulut orang tersebut agar sama seperti dirinya.
Jika orang menjawab cantik, Kuchisake akan membiarkan orang tersebut.