HARIAN MERAPI – BPOM menarik obat sirup yang mengandung bahan berbahaya yang bisa merusak ginjal. Bagaimana bila telanjur membelinya ?
Seperti diumumkan kemarin, BPOM menarik 5 obat sirup yang kandungan etilen glikol melebihi ambang batas.
Kelima obat sirup tersebut adalah:
Baca Juga: Hari Ulos Nasional 2022, Tobatenun persembahkan Parompuan dan Ulos dengan koleksi Kayu dan Kosmos
- Termorex sirup
- Flurin DMP sirup
- Unibebi Cough sirup
- Unibebi demam
- Unibebi demam drop.
Lantas, bagaimana kalau sudah telanjur membeli obat tersebut ?
Dokter Andi Khomeini Takdir menyampaikan saran melalui akun twtter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Bangga produk dalam negeri, idealnya diikuti pembelian, penggunaan dan ikut mempromosikan
“Untuk yang sudah telanjur beli dan pakai, ini saran saya,” tulis Andi Khomeini memberi saran.
“Stop, simpan dulu. Tunggu info lebih lanjut. Saat ini beri dan bekali anak-anak dengan makanan dan minuman sehat (termasuk dan terutama air putih yang cukup),” terangnya.
“Ini bertujuan agar zat-zat yang berbahaya pelan-pelan dikeluarkan dari tubuh,” lanjut dr Andi Khomeini Takdir.
Baca Juga: Dicoret Erik ten Hag, Manchester United vs Chelsea tanpa Cristiano Ronaldo
Unggahan dr Andi Khomeini Takdir banyak mendapat tanggapan dari netizen. Mereka bertanya seputar keamanan di luar kelima obat tersebut.
“Dok, selain nama-nama obat yang ditarik BPOM boleh dikonsumsi ya ? Seperti paracetamol dan sanmol sirup pada anak. Karena anak-anak ogah makan puyer/tablet. Belum lagi cara menelan anak belum begitu baik jika dikasih minum tablet atau pil,” tanya netizen.
Pertanyaan tersebut belum dijawab Andi Khomeini. Namun seorang netizen mencoba menjawabnya.