teknologi

Ini yang Membuat Mobil Listrik Lebih Mahal Dibanding Mobil Konvensional

Kamis, 21 April 2022 | 09:00 WIB
Mobil listrik Ioniq 5 dengan tandatangan Presiden Joko Widodo tertoreh di bagian penutup mesinnya di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). (ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Laily Rachev/Handout)

JAKARTA, harianmerapi.com - Harga kendaraan bermotor listrik berbasis baterai hingga kini masih jauh lebih mahal dibandingkan mobil konvensional. Mengapa?

"Yang mempengaruhi harga kendaraan listrik secara maksimal adalah komponen baterai," kata Kepala Subdirektorat Industri Alat Transportasi IMATAP, Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo, saat diskusi tentang mobil listrik di Jakarta, Rabu (20/4/2022) seperti dikutip dari Antara.

Kementerian Perindustrian, mengutip data Bloomberg NEF dengan pembulatan, menjelaskan lebih dari separuh (51 persen) harga sebuah baterai listrik dipengaruhi oleh material katoda, yang menentukan kapasitas dan daya. Katoda biasanya terdiri dari lithium, nikel, kobalt dan mangan.

Baca Juga: Real Madrid Hanya Butuh 4 Poin Lagi untuk Kunci Juara LaLiga ke-35

Biaya terbesar kedua berasal dari ongkos manufaktur dan depresiasi. Saat ini Asia masih menjadi manufaktur terbesar baterai listrik, 80 persen berada di China.

Anoda, yang terbuat dari grafit, menyumbang 12 persen terhadap harga sebuah baterai. Sementara itu, komponen separator, yang memisahkan katoda dengan anoda, menyumbang 7 persen.

Komponen elektrolit, yang membawa ion lithium dari katoda ke anoda, menyumbang 4 persen dan tempat baterai (housing), biasanya terbuat dari baja atau aluminium, sebesar 3 persen.

Baca Juga: Gojek Kenalkan Fitur Pohon Kolektif GoGreener, Sisihkan Seribu Rupiah Bisa Ikut Tanam Pohon

Untuk saat ini, harga baterai kendaraan listrik belum bisa murah, hal ini mungkin baru bisa terjadi pada 2030 nanti ketika sudah banyak kendaraan listrik yang beredar secara global.

Kementerian berupaya berkoordinasi dengan produsen mobil untuk membuat compact car, mobil yang berukuran lebih kecil sehingga membutuhkan kapasitas baterai yang lebih kecil juga.

Dodiet mengharapkan harga mobil listrik kecil ini bisa berkisar di angka Rp 400 jutaan. Mobil listrik yang beredar di Indonesia saat ini rata-rata berada di atas Rp 500 juta.

Baca Juga: Inilah Lineup Kedua yang Akan Tampil di Jakarta International BNI Jazz Festival

Membuat compact car adalah salah satu cara Kementerian Perindustrian untuk mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia. Sejak 2019, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai regulasi untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, Kemenperin juga mendorong penggunaan kendaraan listrik di sejumlah instansi pemerintahan.*

Tags

Terkini