lifestyle

Mencegah dan Mengobati Kanker Rahim, Ini Penjelasan Lengkap Prof Zubairi Djoerban

Kamis, 6 Januari 2022 | 11:00 WIB
Prof Zubairi Djoerban ( akun Twitter @ProfesorZubairi)


harianmerapi.com- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban memberi penjelasan lengkap seputar kanker rahim, pencegahan dan pengobatannya, dikemas dalam tanya jawab berikut ini, dikutip dari akun pribadinya, Kamis (6/1/2022).

Prof Zubairi Djoerban menceritakan, seorang perempuan mengalami keputihan yang begitu mengganggu. Sangat banyak cairan tidak bening dan organ intimnya terasa sangat gatal.

“Apakah ini normal. Apakah ada infeksi. Apakah kondisi ini salah satu tanda kanker rahim ? Saya coba menjawabnya,” tulis Prof Zubairi Djoerban mengawali penjelasannya.

Baca Juga: Omicron Punya Gejala Khas yang Hanya Muncul di Malam Hari, Begini Gejalanya

Apakah keputihan itu normal ?

“Iya. Biasanya beberapa hari sebelum menstruasi atau sesudahnya. Vagina normal punya mekanisme perlindungan terhadap infeksi. Yaitu tingkat keasaman yang relatif lebih tinggi (pH rendah) dibandingkan jaringan tubuh lain,” jelasnya.


Keputihan seperti apa yang merupakan tanda penyakit ?
“Bila lendir yang keluar warnanya berubah, tidak bening, bisa sampai kehijauan. Selain itu disertai dengan rasa gatal atau nyeri pada perut bagian bawah,” jawabnya lagi.

Baca Juga: PTM di Tengah Hadirnya Varian Omicron, Ini Rekomendasi Terbaru IDAI


Lantas, kalau keputihan ada bercak darahnya ?

“Itu juga pertanda penyakit. Namun perlu diketahui waktu terjadinya: apakah berhubungan dengan menstruasi, sehabis berhubungan intim atau pada keadaan-keadaan tertentu,” terang Prof Zubairi Djoerban.

Apa yang patut diwaspadai ?

“Keputihan dan nyeri pada perut bagian bawah harus diwaspadai karena mungkin merupakan tanda adanya infeksi pada rongga panggul,” paparnya.

Baca Juga: Detik-detik Giring PSI Kejebak Lumpur Saat Sidak Lokasi Formula E di Ancol

Penyebabnya ?

Halaman:

Tags

Terkini