HARIAN MERAPI - Jembatan Akar atau jembatan oyot di Kurahan Kidul Margodadi Seyegan Sleman Yogyakarta, beberapa pekan ini viral di media sosial.
Karena viral di media sosial, Jembatan Akar di Kurahan Kidul Seyegan Sleman hingga sekarang banyak didatangi warga berbagai daerah.
Sudah sebulan ini, Jembatan Akar di Kurahan Kidul Seyegan Sleman tersebut tak pernah sepi pengunjung.
Ketua RT 03 Kurahan Kidul, Subarjo mengatakan selama sebulan ini Jembatan Akar di padukuhannya selalu ramai pengunjung.
Menurutnya, warga sering datang berombongan sehingga membuat padukuhannya yang semula sepi menjadi ramai.
Menurut Subarjo, Jembatan Akar sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan terbentuk alamiah.
"Jadi, bukan sengaja dibuat untuk wisata," kata Subarjo saat ditemui di lokasi, Kamis (17/8/2023).
Subarjo menjelaskan, Jembatan Akar yang berada di atas Kali Jetis itu semula merupakan jalan penghubung menuju ke areal persawahan.
"Sebelum ada jembatan zaman sekarang, Jembatan Akar itulah satu-satunya jalan pintas bagi warga yang akan ke sawah," katanya.
Subarjo mengatakan, semula di jembatan akar itu ada bekas rel kereta tebu zaman Belanda.
Kemudian, di sekitarnya ada beberapa Pohon Preh yang sudah berusia ratusan tahun.