HARIAN MERAPI - Dinas Pariwisata DIY senantiasa mengajak kepada masyarakat DIY khususnya yang ada di desa wisata dan daya tarik wisata (DTW) untuk memberikan pelayanan kepariwisataan yang baik (hospitality) kepada wisatawan.
Tidak hanya pengelola desa kampung wisata dan DTW saja yang harus menerapkan Sapta Pesona, tetapi masyarakat yang ada di lingkungan sekitar desa kampung wisata dan DTW pun harus mampu melakukan pelayanan wisata sesuai unsur-unsur dalam Sapta Pesona.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo kepada peserta Sosialisasi Sadar Wisata di Pacarejo Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul Kamis (13/4/2023).
Singgih Raharjo juga menyampaikan bahwa Sosialisasi Sadar Wisata merupakan kegiatan pembinaan Dinas Pariwisata DIY kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) DIY yang bertujuan untuk mendorong Pokdarwis agar semakin meningkat kualitas, peran dan kapasitasnya dalam pengembangan dan pengelolaan kepariwistaan yang lebih inovatif, kreatif dan berwawasan lingkungan serta berkelanjutan.
“Sasaran Sosialisasi Sadar Wisata ini tidak hanya pelaku wisata tetapi ekosistem pariwisata di dalamnya juga ikut disadarkan misalnya tukang parkir, orang di ujung desa juga harus bisa melayani wisatawan.
Wisatawan akan merasa aman dan nyaman berada di desa wisata dan DTW. Wisatawan yang puas tentunya akan memberikan testimoni yang positif kepada orang lain” papar Singgih.
Setelah Sosialisasi Sadar Wisata dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY kemudian anggota DPRD DIY Bambang Setyo Martono memberikan dukungan pengembangan desa wisata yang ada di Pacarejo.
Ia juga memberikan arahan kepada peserta yang terdiri dari Pokdarwis, pengelola desa wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Kalurahan,
dan pelaku wisata yang ada di Pacarejo untuk mencontoh pelayanan yang ada di desa wisata daerah Bali yang sudah terkenal dengan pelayanan wisatanya yang ramah.
Peserta juga mendengarkan pemaparan materi dari DPD GIPI DIY tentang “Rebranding Desa/Kampung Wisata melalui Penguatan Identitas Produk dan Strategi Pemasaran”
dan Forkom Desa/Kampung Wisata dan Pokdarwis DIY yang membahas tentang “Peran Penting Pokdarwis bagi Pertumbuhan Pariwisata dan Peningkatan Pembangunan dalam Kepariwisataan”.
Di akhir acara, para peserta diberikan kesempatan untuk sharing kepada narasumber mengenai pengembangan desa wisata.
Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata yang diinisiasi Dinas Pariwisata DIY tersebut menggunakan Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2023 untuk 60 lokasi di 5 Kabupaten/Kota di DIY agar kesadaran dan dukungan positif dari masyarakat sebagai tuan rumah/desa wisata dapat tumbuh melalui perwujudan nilai-nilai Sapta Pesona guna mendukung pengembangan kepariwisataan di DIY yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. *