lifestyle

Begini cara menekan dampak negatif penggunaan medsos di kalangan remaja

Jumat, 12 Desember 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi - Penggunaan media sosial. (Freepik)

HARIAN MERAPI - Penggunaan media social atau medsos di kalangan remaja belakangan ini sangat masif.

Bila tak terkendali dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologis dan emosi remaja.


Psikolog Vera Itabiliana menyampaikan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menekan dampak negatif penggunaan media sosial terhadap perkembangan psikologis dan emosi remaja.

Baca Juga: Tawuran Nyaris Pecah Usai Final Piala Askab Sleman, Polisi Sigap Redam Ketegangan

Pembatasan penggunaan gawai dan akses ke media sosial saja dinilai belum cukup untuk melindungi remaja dari dampak negatif penggunaan media sosial secara berlebihan.

Saat dihubungi dari Jakarta pada Kamis, Vera mengatakan bahwa remaja membutuhkan dukungan dan pendampingan agar dapat mengelola emosi saat menggunakan media sosial.

Psikolog dari Universitas Indonesia itu menekankan pentingnya menanamkan pemahaman mengenai nilai dan identitas diri pada remaja.

"Meningkatkan self-awareness membantu remaja memahami bahwa identitas dan nilai diri tidak bergantung pada angka digital," kata Vera merujuk pada indikator seperti likes, komentar, atau repost unggahan di media sosial.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Medan Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Ia mengemukakan perlunya pendampingan dan peningkatan literasi digital pada remaja, yang akan membantu mereka memahami kerja algoritma platform media sosial.

Dengan bekal pengetahuan mengenai algoritma platform media sosial, remaja bisa melihat interaksi di ruang digital secara objektif.

Lingkungan sosial yang aman juga penting bagi perkembangan psikologis remaja.

Vera menyarankan para orang tua dan pendidik mendorong remaja untuk membangun lingkaran pertemanan yang suportif dalam kehidupan nyata maupun di ruang digital.

Keberadaan ruang ekspresi yang aman dapat mengurangi tekanan untuk tampil sempurna, yang bisa memicu kecemasan dan penurunan rasa percaya diri pada remaja.

Halaman:

Tags

Terkini