lifestyle

Bila Anda alami mata kering, ini yang harus dilakukan

Minggu, 9 November 2025 | 07:00 WIB
Dokter spesialis mata Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, Sp.M membagikan kiat-kiat untuk memberikan penanganan awal pada mata kering di rumah dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/11/2025). (Foto: Antara)



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan masyarakat untuk tidak mengabaikan kondisi mata kering.


Bila mata kering tak diatasi segera, kondisinya bisa makin parah dan mengganggu kesehatan, bahkan dapat mengganggu kualitas hidup masyarakat.


Dokter spesialis mata Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM membeberkan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis untuk mengatasi gejala mata kering yang dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Ramalan zodiak Gemini berlaku sepekan mulai Minggu 9 November 2025, Anda mungkin membuka hati kepada seseorang

“Pasien yang datang karena mata kering jumlahnya sangat banyak, sebagian besar pasien mata kering datang ketika kondisinya sudah cukup parah dan mereka tidak sadar bahwa mereka terkena mata kering,” kata Eka dalam temu media di Jakarta, Jumat.

Dokter lulusan Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa penderita mata kering, seringkali tidak menyadari kondisi tersebut perlu mendapatkan penanganan medis. Kebanyakan pasien datang ke fasilitas kesehatan sudah cukup parah.

Padahal konsultasi segera mungkin dengan dokter spesialis mata dapat membantu pasien mendapatkan evaluasi menyeluruh terhadap derajat, penyebab, dan tatalaksana mata kering apa yang sesuai.

Ia menyampaikan mata kering itu jenis dan derajatnya berbeda-beda, oleh karena itu tata laksananya bisa berbeda-beda untuk setiap orang.

Baca Juga: Wilujengan satu abad Pasar Legi Parakan, sajikan 100 tumpeng

Untuk tata laksana mata kering sendiri beragam mulai dari kompres hangat, lid hygiene, latihan berkedip, dan juga pemberian artificial tears sebagai pengganti air mata serta vitamin penunjang seperti omega-3. Pada gejala yang sangat berat bisa sampai dilakukan operasi.

Dokter yang praktik di JEC Eye Hospitals and Clinics itu juga menyebut gejala awal mata kering di antaranya seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah sudah muncul sejak lama.

“Jika mereka sadar gejalanya dan ditangani sejak awal, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih berat,” kata Eka.

GM Eye Care Combiphar Farah Feddia menambahkan bahwa berdasarkan temuan perusahaan, 4 dari 10 orang mengalami mata kering. Hal ini dapat terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat akan mata kering masih minim.

“Separuhnya tidak menyadari kondisinya. Fakta ini menegaskan pentingnya upaya edukasi yang lebih luas,” kata dia.

Baca Juga: FIFGROUP Gelar Hajatan Cabang Klaten, Banyak Promo Menarik untuk Apresiasi Pelanggan Setia

Halaman:

Tags

Terkini