lifestyle

Inilah kunci utama cegah kanker payudara, simak penjelasan dokter

Minggu, 26 Oktober 2025 | 06:30 WIB
Ketua Komunitas Srikandi, Yanti Kariandi saat ditemui usai peluncuran buku Srikandi Indonesia - Soal-Jawab Seputar Kanker Payudara” karya dr. Inez Nimpuno M.P.S.,M.A. di Jakarta, Sabtu (25/10/2025). (ANTARA/Chairul Rohman)



HARIAN MERAPI - Inilah kunci utama pencegahan kanker payudara yang belum banyak dipahami kaum perempuan.


Langkah pertama yang sangat penting adalah kesadaran melakukan pemeriksaan dini.


Pemeriksaan dini bisa dilakukan dengan dua cara , yakni melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) maupun pemeriksaan klinis (SADANIS).

Baca Juga: Petugas tangani KA Purwojaya anjlok di Bekasi, seluruh penumpang selamat


Dengan pemeriksaan rutin, potensi kanker dapat diketahui sebelum berkembang ke tahap yang lebih berbahaya, sehingga peluang kesembuhan meningkat signifikan.

Menurut Ketua Komunitas Srikandi, Yanti Kariandi masih banyak perempuan di Indonesia yang mengabaikan kesehatan mereka sendiri, terlebih melakukan pemeriksaan terkait kanker payudara sejak dini agar nantinya lebih mudah untuk ditangani.

“Terjadinya kanker payudara itu, sebenarnya banyak tanda-tandanya ya. Cuma biasanya yang membuat para wanita itu lalai, karena kanker payudara itu awalnya tidak menimbulkan rasa sakit,” kata Yanti Kariandi usai peluncuran buku “Srikandi Indonesia - Soal-Jawab Seputar Kanker Payudara” di Jakarta, Sabtu.

Saat ini, banyak dari perempuan Indonesia yang datang ke dokter sudah mencapai tingkat stadium 3-4. Persentase yang memiliki kesadaran untuk memeriksakan kanker payudara secara mandiri ini masih sangat sedikit.

Baca Juga: Kenapa pelajaran budi pekerti harus digalakkan di sekolah? Lestari Moerdijat: Untuk cegah perundungan

Menurut dia, terdapat beberapa gejala yang dapat diidentifikasi sejak awal. Gejala-gejala tersebut bisa dirasakan seperti adanya benjolan kecil. Pada kenyataannya di lapangan, benjolan kecil ini banyak dianggap remeh oleh kaum hawa di Indonesia.

“Benjolan kecil masih kadangkala dianggap remeh gitu ya. Padahal itu salah satu ciri dari kanker payudara,” jelas dia.

Selain benjolan yang ada pada payudara, identifikasi lainnya yang dapat dirasakan adalah dengan hadirnya perubahan pada kulit di sekitar payudara yang disertai dengan adanya luka tanpa penyebabnya.

Ciri-ciri lainnya yang kemungkinan wanita menderita kanker payudara adalah puting tertarik ke bagian dalam. Selain itu, puting mengeluarkan cairan padahal mereka tidak sedang menyusui.

“Ini adalah tanda-tanda kanker payudara yang kadang-kadang diabaikan oleh para perempuan Indonesia,” tegas dia.

Baca Juga: Menkop dorong koperasi berbasis masjid jadi bagian penguatan ekonomi kerakyatan

Halaman:

Tags

Terkini