lifestyle

Enam cara minum tablet tambah darah yang benar bagi remaja sesuai anjuran IDAI

Rabu, 3 September 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Siswi menunjukkan tablet tambah darah ( ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Sementara bagi pihak yang merasa sering mual ketika meminum tablet tersebut, maka disarankan agar waktu konsumsi diubah menjadi menjelang tidur sehingga perasaan tersebut dapat diminimalisasi atau tidak dirasakan sama sekali.

Ringo menyampaikan bahwa usia remaja merupakan fase di mana seorang anak mengalami perubahan alami yang sangat cepat. Contohnya, pertambahan tinggi, perkembangan seks sekunder, perkembangan organ reproduksi hingga perubahan psikososial.

Hal tersebut mendorong anak memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak dari usia anak-anak. Remaja yang mengalami anemia, akan mengalami gejala 5L yang terdiri atas lelah, letih, lemah, lesu dan lalai.

Baca Juga: Rayakan Hari Pelanggan, JLC Race 2025 Siapkan Hadiah Fantastis 2 Mobil Listrik hingga Paket Umroh

Biasanya remaja akan merasa sakit kepala dan pusing, mata berkunang-kunang, mudah mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Sehingga dikhawatirkan akan menurunkan fungsi kognitif, perilaku, gangguan pertumbuhan, penurunan status imun dan tidak maksimalnya kemampuan fisik saat berkegiatan sehari-hari. *

 

Halaman:

Tags

Terkini