lifestyle

Tingkatkan layanan kesehatan ke pasien, Halodoc hadirkan AIDA, ini manfaatnya

Minggu, 24 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr. dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes dan Direktur Pelaksana Halodoc Ardhitya Rinaldo berfoto bersama dalam acara bertajuk "AIDA: Empowering Care, Celebrating Independence." ( ANTARA/HO Halodoc)



HARIAN MERAPI -Platform telemedisin Halodoc terus berinovasi memberi layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.


Hal itu dilakukan antara lain dengan menghadirkan AI Doctor Assistant (AIDA) yang dimaksudkan untuk mendukung tenaga kesehatan profesional dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien.


Dalam keterangan persnya pada Jumat, Halodoc menyatakan bahwa teknologi berbasis kecerdasan buatan AIDA dirancang sebagai pendamping para dokter dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aquarius berlaku sepekan mulai Minggu 24 Agustus 2025, menyoroti perjalanan, pembelajaran, dan ambisi karier

Dukungan teknologi ini memberikan akses praktis ke pengetahuan medis yang teruji secara ilmiah, mempercepat alur kerja klinis, serta memungkinkan dokter fokus pada pelayanan berkualitas yang berkelanjutan dan interaksi langsung dengan pasien.

Direktur Pelaksana Halodoc Ardhitya Rinaldo menyatakan bahwa AIDA tidak akan menggantikan peran dokter, tetapi memberdayakan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Fokus kami adalah memastikan teknologi hadir sebagai pendamping terpercaya, dengan jaminan keamanan data, privasi pasien, dan integritas klinis yang selama ini menjadi pondasi Halodoc," kata Adhitya​​​​​​​.​​​​​​​

Baca Juga: Mengenal Calung Banyumasan, alat untuk memanggil atau mengumpulkan anak-anak

AIDA dibangun dengan filosofi doctor first dan penggunaannya diawasi oleh Board of Medical Excellence Halodoc, tim dokter yang mengawasi, memonitor, dan mengevaluasi seluruh layanan kesehatan Halodoc.

Menurut hasil evaluasi, lebih dari 80 persen mitra dokter telah merasakan manfaat dukungan AIDA dalam menyelesaikan pekerjaan repetitif atau administratif sehingga mereka bisa lebih fokus pada pengambilan keputusan klinis berdasarkan data yang lebih akurat.

Pada penerapan awal, tingkat ketepatan AIDA sampai 93 persen.

Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Dr. dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes mendukung penggunaan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

"IDI mendukung setiap kemajuan teknologi yang berkaitan dengan kedokteran, baik dalam pelayanan tatap muka maupun online," katanya.

Baca Juga: Cerita misteri pohon punden mistik 3, sosok macan putih itu lari seperti kilat dan menghilang

Namun, dia mengingatkan bahwa ada koridor-koridor yang harus dijaga dalam praktik kedokteran.

Halaman:

Tags

Terkini