lifestyle

Awas, orang tua harus awasi anak bermain gim online, periksa rating gimnya, ikuti saran PB ESI

Rabu, 6 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Arsip Foto - Orang bermain gim online menggunakan gawai. (ANTARA FOTO/Rahmad)



HARIAN MERAPI - Orang tua harus memantau ketika anak bermain gim online.


Orang tua disarankan memeriksa rating gim yang sedang dimainkan anak. Apa tujuannya ?


Tak lain agar anak terhindar dari hal yang belum perlu diserap di usianya.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Libra besok Kamis 7 Agustus 2025, beristirahatlah bila diperlukan agar tetap berpikiran jernih dan termotivasi sepanjan


Imbauan tersebut disampaikan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).


“Saya sarankan agar orang tua memeriksa rating gim dan fitur interaksinya seperti chat global, pembelian dalam dan kekerasan seksual agar anak tidak terpapar hal yang belum mereka pahami,” kata Wakil Ketua Bidang Kompetisi PB ESI, Glorya Famiela Ralahallo, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ella mengatakan bahwa orang tua perlu memahami bahwa gim dengan sistem kompetitif yang saat ini banyak digandrungi seperti Mobile Legends, Free Fire, PUBG, atau Valorant umumnya ditujukan untuk usia remaja hingga dewasa.

Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.

Sementara bagi usia yang lebih besar, gim yang bersifat mendorong kreativitas atau kerja sama tim sudah bisa diberikan seperti Minecraft atau Roblox namun tetap dengan pengawasan yang cukup.

Baca Juga: Nadiem Makarim akan diperiksa KPK 7 Agustus terkait kasus ini

Ella menekankan sangat penting untuk melakukan pemantauan ketika anak bermain gim, namun orang tua diharapkan juga tidak langsung melarang hingga anti terhadap gim. Terlebih jika anak menunjukkan adanya minat atau bakat ke arah esports.

“Kami di PB ESI juga mendukung lahirnya talenta-talenta muda,” kata dia.

Jika anak merujuk pada ranah esports, orang tua dianjurkan untuk memberikan batasan waktu harian bermain gim. Misalnya, durasi 1 hingga 2 jam bagi usia SD dan SMP.

“Orang tua juga bisa memberikan hari bebas bermain gim untuk menjaga keseimbangan dengan belajar,” kata Wakil Manajer Esports Indonesia itu.

Baca Juga: Titiek Soeharto sebut pertanian lebih menjanjikan dari kerja kantoran, ini alasannya

Halaman:

Tags

Terkini