pariwisata

Inilah penerapan pariwisata regeneratif yang digulirkan Kementerian Pariwisata

Jumat, 27 Juni 2025 | 10:30 WIB
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Firnandi Gufron menghadiri acara peluncuran Kampung Main di TMII, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025). ( ANTARA/Fitra Ashari)



HARIAN MERAPI - Tahukah Anda tentang pariwisata regeneratif yang kini sedang digulirkan Kementerian Pariwisata ?


Kementerian Pariwisata kini sedang mengkampanyekan penerapan pariwisata regeneratif.


Kementerian Pariwisata mengampanyekan penerapan konsep pariwisata regeneratif, yang mencakup pengelolaan aktivitas pariwisata dengan cara yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal serta berkontribusi pada pemulihan dan peningkatan kualitas keduanya.

Baca Juga: Ramalan zodiak Cancer besok Sabtu 28 Juni 2025 soal cinta dan karir, sampaikan maksud Anda secara halus dan anggun melalui tindakan

Dalam acara peluncuran Kampung Main di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Firnandi Gufron mengatakan bahwa Kampung Main selama liburan sekolah bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan aktivitas pariwisata regeneratif kepada anak-anak.

"Ini saatnya kita mengedukasi. Jadi long term goals-nya adalah kita ingin anak-anak sekolah ini aware dengan campaign regenerative tourism," kata Firnandi.

Ia menjelaskan bahwa penerapan konsep pariwisata regeneratif mencakup pelibatan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan serta mengelola dan menangani sampah.

Kementerian Pariwisata mengedepankan pengelolaan dan penanganan sampah dalam pelaksanaan Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia bekerja sama dengan pengelola pusat rekreasi TMII.

"Kita berharap kita datang ke sini, saya datang bawa tadi, bawa satu cup kopi, dan saya berharap itu tidak menyusahkan atau tidak membuat Taman Mini menjadi tempat sampah," kata Firnandi.

Baca Juga: Telkomsel Kenalkan Inovasi Roaming RoaMAX Prestige yang Bisa Diakses 180 Negara

"Di sini Taman Mini sudah menyiapkan tempat sampah yang diatur, ini yang untuk recycle (daur ulang), ini yang untuk non-recycle," katanya.

Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo mengatakan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata memungkinkan anak-anak terlibat dalam upaya untuk menjaga lingkungan serta menjalankan kegiatan pariwisata secara berkelanjutan.

"Taman Mini banyak sekali tempat sampah yang mungkin sudah kita coba pilah menjadi tiga gitu ya, terus kita juga banyak program-program untuk misalnya tadi membuang sampah," kata Arie.

"Jadi, kita coba kemas program-program tersebut menjadi sesuatu yang lebih menarik buat anak-anak," ia menambahkan.

Arie berharap Kampung Main bisa menjadi tempat anak-anak mengenal TMII sebagai tempat wisata yang aman dan berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini