lifestyle

Begini kiat mencegah common illness atau penyakit umum di musim pancaroba

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi. (ANTARA/HO)



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan perlunya mewaspadai penyakit umum atau common illness di musim pancaroba.


Dokter memberi tips guna mencegah agar penyakit umum tersebut tidak menyerang masyarakat.


Kita tersebut dibagikan dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia dr. S. Dian Rachmawati Sp.GK dalam diskusi mengenai kesehatan di musim pancaroba yang diikuti secara daring, Kamis.

Baca Juga: Lapangan sepakbola UMY direnovasi, gunakan rumput lapangan sesuai standar internasional dari FIFA


Ia membagikan kiat mencegah penyakit umum atau common illness yang biasa ada pada peralihan musim ekstrim atau pancaroba.

Salah satunya memperhatikan kualitas udara dan paparan polusi sehari-hari, yang ternyata merupakan penyebab yang sering ditemui pada common illness seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), selain karena perubahan cuaca.

“Kita sudah mulai aware sekarang bahwa ternyata common illness ini nggak cuma dipengaruhi oleh cuaca, tetapi juga pada musim-musim tertentu atau mungkin pada saat kondisi tertentu, ini ternyata polusi atau kualitas udara itu juga banyak mempengaruhi kejadian dari ISPA,” katanya


Dian menyarankan untuk menghindari risiko penyakit pernapasan karena polusi, sebelum keluar rumah masyarakat bisa mengecek kualitas udara dari sosial media atau aplikasi terkait. Hal ini dapat meminimalkan risiko ISPA sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga meskipun bukan pada musim-musim perubahan cuaca ekstrim atau pancaroba.

Baca Juga: Jemaah calon haji Salatiga usia tertua 86 tahun dan termuda 20 tahun, masuk Kloter 38

Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga bisa dilakukan dengan melakukan manajemen stres dan memenuhi nutrisi dari antioksidan yang berperan meredakan stres berlebihan.

“Tentu dengan usia-usia kita sekarang, banyak deadline yang dikejar, banyak hal-hal yang kita harus lakukan dalam suatu waktu bersamaan, itu akan memicu stres berlebih. Jadi pentingnya antioksidan salah satunya untuk ini, karena ketika kita stres berlebih, tubuh itu akan memacu oksigen lebih banyak,” katanya.

Dian juga menyarankan untuk menjaga stamina dengan olahraga seminggu tiga sampai lima kali dan tidur yang cukup enam sampai delapan jam sehari. Serta memenuhi kebutuhan cairan 8-10 gelas per hari atau kurang lebih dua liter.

Ia juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan tangan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat seperti saat waktu pandemi COVID 19.

Baca Juga: Soal ASPD Tingkat SMP Diduga Bocor, Wali Kota Yogyakarta Tegaskan Harus Diusut Tuntas

“Ketika kita melakukan pola hidup yang bersih dan sehat, itu ternyata kita juga bisa mengurangi kejadian infeksi. Maka rutin cuci tangan itu juga akan membantu untuk mengurangi risiko,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini