"Yang penting anak itu dikasih reward karena usahanya, bukan lalu langsung hasilnya," kata Sani.
"Karena, menurut saya kalau anak sudah melakukan usaha dengan baik, maka anak itu akan merasa terhargai atau terakui bahwa dia udah mulai usaha puasa," katanya.
Bulan puasa bisa dijadikan sebagai momentum untuk mengajarkan anak berdisiplin serta membangun kebersamaan keluarga.
Selama Ramadhan, orang tua bisa mengajarkan anak untuk disiplin bangun sahur, berbuka puasa pada waktunya, dan shalat berjamaah.
Baca Juga: Pasca Banjir Besar, Status Sungai Bengawan Solo Kembali Normal
Rutinitas sahur, berbuka puasa, dan shalat berjamaah bersama keluarga harapannya dapat menumbuhkan semangat anak untuk berpuasa dan memperkuat hubungan di antara anggota keluarga.
Dengan demikian, seiring dengan bertambahnya usia anak-anak akan punya motivasi dari dalam diri untuk menunaikan ibadah puasa Ramadhan tanpa iming-iming hadiah dari orang tua.*