lifestyle

Dokter menyarankan masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kelainan kelenjar paratiroid atau anak gondok.

Kamis, 12 Desember 2024 | 13:30 WIB
Pemeriksaan tiroid di RS Brayat Minulya Surakarta, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Aris Wasita)



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan masyarakat jangan mengabaikan kelainan kelenjar paratiroid atau sering disebut kelenjar anak gondok.


Sebab, bila tidak ditangani dengan tepat, dapat menimbulkan komplikasi yang serius.


Demikian diingatkan Kepala Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Diani Kartini, SpB.Subsp.Onk(K) dalam webinar tentang gangguan pada kelenjar paratiroid yang diikuti dari Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Prabowo ternyata pengikut pandangan ekonomi yang seperti ini


Ia menekankan pentingnya deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.

"Meskipun ukurannya kecil dan letaknya tersembunyi, kelainan pada kelenjar paratiroid seperti hiperparatiroid dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dideteksi dan ditangani dengan tepat," katanya .

Dokter Diani menyampaikan bahwa kelenjar paratiroid atau yang biasa disebut kelenjar anak gondok berada di belakang kelenjar tiroid atau gondok.​​​​​​​

Ia menjelaskan, kelenjar paratiroid berperan penting dalam pengaturan metabolisme kalsium, yang berpengaruh pada kesehatan tulang, ginjal, dan sistem pencernaan.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Tangkap Pengedar Sabu di Kartasura

Menurut dia, kelainan pada kelenjar paratiroid sering kali tidak disadari.

"Sering kali pasien datang dengan keluhan nyeri tulang, tapi tidak ada yang mencurigai adanya gangguan pada kelenjar paratiroid. Padahal, bisa jadi itu akibat meningkatnya hormon paratiroid," katanya.

Padahal, kelainan pada kelenjar paratiroid bisa membahayakan kalau tidak segera dideteksi dan ditangani.

Dokter Diani mengatakan bahwa peningkatan kadar hormon paratiroid dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang serta gangguan pada ginjal dan usus.

"Penting bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang dapat mengindikasikan kelainan pada kelenjar paratiroid agar pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat serta mencegah terjadinya komplikasi serius," katanya.

Baca Juga: Cosmo JNE FC Kenalkan Jersey Baru di Liga Futsal Profesional 2024/2025

Halaman:

Tags

Terkini