HARIAN MERAPI - Guna menyambut wisatawan yang datang ke Yogyakarta pada momen libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, Dinas Pariwisata DIY melakukan sejumlah persiapan salah satunya Monitoring dan evaluasi (Monev) maupun koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dan berbagai pihak/OPD terkait.
Persiapan menyambut datangnya wisatawan di Yogyakarta sangat penting agar aktivitas wisata para pengunjung berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala.
Seperti libur Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya arus lalu lintas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi padat merayap penuh kendaraan.
Baca Juga: Mengapa pengobatan tuberkulosis pada anak harus tuntas, begini penjelasan dokter
Ditemui di ruangannya Senin (25/3/2024) Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, S.H., M.Ed menjelaskan bahwa pada momen libur hari raya, Yogyakarta tidak hanya menjadi tujuan pemudik untuk pulang kampung saja namun juga sebagai tujuan destinasi wisata favorit.
Untuk itu pihaknya telah melakukan persiapan dari sisi peraturan lalu lintas, ketersediaan tempat parkir dan pembinaan para juru parkir (jukir) guna memastikan tarif yang wajar, mempersiapkan transportasi seperti bus maupun kendaraan tradisional.
Sementara itu terkait dengan kesiapan destinasi wisata dalam menyambut wisatawan pihaknya membentuk tim monev untuk memastikan seberapa jauh destinasi tersebut siap untuk dikunjungi wisatawan.
Dengan upaya tersebut Singgih berharap masyarakat Yogyakarta dapat menjadi tuan rumah yang baik dan memanfaatkan momen libur hari raya Idul Fitri dengan aktivitas yang positif seperti menyediakan oleh-oleh, jasa parkir, penyedia transportasi, mensuplai bahan-bahan restoran hotel dan mengajak para wisatawan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak parkir di sembarang tempat.
Baca Juga: Ini manfaat buah alpukat untuk diet harian
“Selain itu, kami juga menekankan kepada semua pihak mulai dari pengelola wisata, industry pariwisata hingga juru parkir pentingnya hospitality atau keramahan dalam melayani wisatawan. Untuk destinasi kita punya tim monev untuk memastikan destinasi itu siap dikunjungi mulai daya tarik ataupun fasilitas yang tersedia seperti toilet, pengelolaan sampah, pemandu wisata, SDM pengelolanya, juga keselamatan posko kesehatan serta lainnya” kata Singgih.
Anita Verawati, S.Psi selaku Plh.Kepala Dinas Pariwisata DIY mengungkapkan hal senada, dimana pada momen libur lebaran tahun sebelumnya sebagian besar ruas jalan wilayah di Yogyakarta pada libur hari raya Idul Fitri tahun 2024 diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun umum.
Menurut Vera Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi secara nasional bahwa sekitar 71 persen dari jumlah penduduk Indonesia (sekitar 193 juta) akan melakukan mudik dan salah satu tujuannya ke Yogyakarta dengan jumlah pemudik sekitar 11 juta orang.
Dari jumlah tersebut Ia memproyeksikan terdapat 1,5 juta hingga 2 juta orang akan berkunjung ke destinasi wisata.
Baca Juga: Menaker Beberkan Alasan Driver Ojol Tak Dapat THR
Vera mengatakan Dinas Pariwisata DIY selalu melakukan koordinasi dengan OPD terkait Kabupaten/Kota yang mempunyai wilayah destinasi wisata. Pengelola dan pelaku wisata diharapkan selalu mengedepankan dan menjaga konsep 3A (aksesbilitas, atraksi dan amenitas) sehingga pengelolaan berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati.